Network
PR PANGANDARAN - Lima belas tempat wisata di Kabupaten Pacitan sudah dibuka kembali untuk tahap simulasi.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan Andi Faliandra mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan dalam menerapkan protokol kesehatan, diantaranya pakai masker, cuci tangan, dan tidak boleh bergerombol.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, masih banyak protokol kesehatan yang diabaikan wisatawan.
Baca Juga: Ibunda Rizky Billar Menangis Curhat Masa Lalu sang Anak, Lesty Langsung Lakukan Hal ini
“Wisatawan sering lupa untuk menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain, ketemu langsung bergerombol,” ungkapnya, Jumat (4 September 2020).
Lanjutnya, pihak tempat wisata juga rajin mengedukasi soal protokol kesehatan kepada para pengunjung melalui pengeras suara. Petugas berkeliling dan mengingatkan.
Dijelaskan, delapan tempat wisata yang pertama kali dibuka untuk tahap simulasi adalah Pantai Teleng Ria, Pantai Pidakan, Pantai Klayar, Pantai Watu Bale, Pantai Soge, Pantai Watu Karung, Pantai Pancer Door, dan Beiji Park.
Baca Juga: Ketahui 6 Tips Melanjutkan Hidup Saat Mendapat Penghianatan Pasangan
Selama tahap simulasi, tujuh tempat wisata tersebut hanya menerima wisatawan lokal saja dan belum menerima wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan dari luar Pacitan.
Artikel Rekomendasi