PR PANGANDARAN - Isu soal bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) tengah gencar disuarakan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Kebangkitan PKI diungkap Gatot telah ada sejak tahun 2008 lalu.
Menurut Gatot, tanda-tanda ini tercium dengan dihapuskannya sejarah tentang G30S/PKI di seluruh sekolah dan di semua strata tingkatan pendidikan.
Baca Juga: Kim Jong Un Kirim 'Surat Cinta' untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Begini Isi Pesannya
“Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan PKI gaya baru ini diawali sejak tahun 2008,” ungkap Gatot dalam video saluran akun YouTube Hersubeno Poin, Senin 21 September 2020 yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI
Lebih lanjut, langkah yang disebut Gatot diambil pemerintah dapat beresiko terhadap minimnya wawasan siswa atau peserta didik soal sejarah di balik kebiadaban G30S/PKI.
Bahkan, menurut Gatot, saat ia masih menjadi Panglima TNI, ia memerintahkan untuk melakukan pemutaran kembali film G30S/PKI guna disaksikan bersama-sama dengan masyarakat.
Baca Juga: Membanggakan! Pangandaran Raih Penghargaan Tertinggi dari Kementerian Kesehatan, Swasti Saba Padapa
Tujuannya, guna mengingatkan kembali bahwa gerakan PKI itu nyata pernah ada di Indonesia.
Hal itu ternyata mendapat respon dari putra mendiang Ketua CC Partai Komunis Indonesia (PKI), Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit), yakni Ilham Aidit.
Artikel Rekomendasi