PR PANGANDARAN – Sebelumnya beredar sebuah foto viral yang menunjukan Komodo tengah berpapasan dengan truk proyek pembangunan 'Jurassic Park' di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 26 Oktober 2020.
Berkaca dari hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menjamin bahwa proyek pembangunan tersebut tidak mengganggu kehidupan Komodo.
Melalui Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK yaitu Wiratno menyatakan terdapat 10 penjaga hutan (Ranger) yang dikhususkan untuk memantau keberlangsungan hidup Komodo di Pulau Rinca, bahkan sampai proyek pembangunan tersebut selesai pada Juni 2021 mendatang.
Baca Juga: Miliki Vibes Serupa Taeyeon SNSD, SM Entertainment Ungkap Member Pertama dari Aespa
"Ketika proses pelaksanaan pembongkaran bangunan lama berlangsung dan disaat bersamaan sedang membangun bangunan baru, Komodo sudah dijaga oleh 10 Ranger yang biasa mengurus Komodo tersebut, sisanya sebanyak 15 ekor biasa berkeliaran di dalam kawasan itu," ujar Wiratno saat dikonfirmasi oleh RRI, Jakarta 26 Oktober 2020.
Lebih lanjut, Wiratno memastikan penjagaan dilakukan setiap hari sampai proses pembangunan akan berakhir pada Juni 2021, sehingga tidak ada komodo yang menjadi korban.
Ia juga ikut menjelaskan tentang pengawasan itu dilakukan hingga pelaksanaan pemeriksaan keberadaan hewan langka dengan nama latin 'Veranus Komodoensis' tersebut di sekitar kendaraan dan pada bahan proyek pembangunan.
Baca Juga: Cari Kehidupan di Luar Bumi, LAPAN Siap Meneliti Planet Luar Angkasa dengan Anggaran Rp340 Miliar
"Jadi biasanya kalau pagi oleh 10 Ranger itu di cek di bawah kolong bangunan, kolong mobil atau peralatan bangunan. Karena itu menyangkut keselamatan petugas serta keselamatan Komodo itu sendiri," jelasnya.
Artikel Rekomendasi