Network
PR PANGANDARAN - Salah satu organisasi masyarakat (Ormas), GPI menyatakan kecewa terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.
GPI melakukan aksi membeli produk asal negara Prancis di minimarket dan kemudian membakarnya.
Aksi membakar barang itu terjadi di halaman Komplek Menteng Raya 58, Jakarta Pusat dan mendapat pengamanan dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Betrand Peto Dibully hingga Thalia Onsu Diancam Dibunuh, Ruben Onsu Ngamuk: Anak Saya Salah Apa?
“Situasi saat itu kondusif dan terkendali,” kata Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima, dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News.
Salah satu perwakilan GPI bernama Diko Nugraha bersama rekan-rekannya kemudian mendatangi minimarket tersebut dan membeli produk-produk negara Prancis seperti air mineral, biskuit, susu, dan lain-lain.
“Diko Nugraha dan kawan-kawan kembali ke halaman Komplek Menteng Raya 58 untuk membakar produk yang sudah di beli seperti produk air mineral, biskuit, susu dan lain-lain,” ucapnya.
Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja
Polisi memastikan mereka hanya melakukan hal tersebut (Pembakaran Produk), namun tidak ada tindakan merusak fasilitas umum atau semacamnya.***
Artikel Rekomendasi