PR PANGANDARAN - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya pulang ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 pagi.
Massa pendukung pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut telah memadati Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada 10 November 2020 dini hari tadi.
Sejumlah jalan protokol di Jakarta pun mengalami kemacetan, hingga mengganggu sejumlah aktivitas, seperti yang terjadi di Jalan KS. Tubun, Jakarta Pusat yang mengganggu pelayanan Rumah Sakit Pelni Petamburan yang hanya berjarak 100 meter dari rumah Habib Rizieq.
Baca Juga: Ditanya Ayu Dewi Soal Pemikirannya tentang Mantan Kekasih, Nia Ramadhani: Mantan Ya? Pelajaran Sih
Banyak pasien yang terjebak dalam kemacetan karena padatnya lautan manusia yang memenuhi jalan, sehingga para pasien pun tak sanggup menembus untuk bisa menuju rumah sakit.
Kepulangan Habib Rizieq yang disambut lautan manusia tersebut dikomentari oleh Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Dalam akun Twitter miliknya, Fadli Zon nampak mengomentari salah satu video yang diunggah oleh pengguna Twitter, menunjukkan lautan manusia bersorak menyambut kepulangan Habib Rizieq.
Baca Juga: Mengutip Ayat Suci Alquran, Presiden Rusia yang Beragama Kristiani Bahas soal Persahabatan Negara
Seingat sy blm pernah ada preseden dlm sejarah Indonesia, peristiwa penjemputan seorang tokoh di bandara n sekitarnya dg lautan manusia spt terjadi hari ini. Artinya ketokohan tak melekat pd jabatan. Ada org jd penting krn jabatan, begitu tak abat tak penting lg. #WelcomeHomeHRS https://t.co/O8a9qJeAjq— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 10, 2020
Lebih lanjut, Fadli Zon menyinggung peristiwa penjemputan seorang tokoh dengan banyaknya massa seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan belum pernah ada presiden dalam sejarah Indonesia yang diperlakukan serupa.
Artikel Rekomendasi