European Super League Segera Diresmikan, UEFA Mengecam Hingga Larangan Pemain Bermain Untuk Timnas

19 April 2021, 06:45 WIB
UEFA mengecam rencana European Super League diresmikan, bahkan memberi larangan bermain untuk Timnas.* / /TBS News

PR PANGANDARAN - Belum lama ini, penggemar sepakbola eropa dikejutkan dengan adanya pembentukan European Super League oleh sejumlah pemilik tim di benua biru tersebut.

UEFA sebagai asosiasi sepakbola Eropa dan sejumlah pihak penyelenggara liga domestik, mengecam diadakannya kompetisi European Super League tersebut. Hal tersebut dianggap bisa merugikan sejumlah tim di Eropa.

Sebagai bentuk mengecam, ancaman keras pun diberikan UEFA untuk semua klub yang nekat melanjutkan rencana ke kompetisi Eoropean Super League tersebut.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem Free Fire FF Senin, 19 April 2021: Tukar Kode dan Dapatkan Hadiah Menarik!

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs resmi UEFA, mereka mengeluarkan pernyataan resmi terkait kompetisi tersebut.

"UEFA,  Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) & Premier League, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) & La Liga, dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) & Serie A, mengetahui ada beberapa klub Inggris, Spanyol, dan Italia yang berencana menciptakan European Super League," tulis mereka.

UEFA menegaskan bahwa mereka dan asosiasi sepakbola di Eropa, menyatukan suara untuk memberhentikan kompetisi tersebut.

"Jika itu terjadi, kami menegaskan bahwa UEFA, FA, Premier League, RFEF, FIGC, Premier League, La Liga, Serie A, dan juga FIFA serta semua anggota asosiasi akan bersatu untuk menyetop proyek itu yang hadir atas keegoisan sejumlah klub di saat kita semua memerlukan solidaritas," jelasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo, Senin, 19 April 2021: Bersiap untuk Bertemu Orang Baru, Cancer!

Mereka menilai bahwa sepakbola tidak didasari oleh kekuatan lain, selain kompetisi dan prestasi.

"Kami akan sekuat tenaga baik di level judicial dan olahraga untuk mencegah itu terjadi. Sepak bola dibangun atas dasar kompetisi terbuka dan prestasi. Tidak ada cara lain," lanjutnya.

Selain itu, klub-klub yang menyetujui kompetisi tersebut akan dilarang tampil oleh UEFA di kompetisi  domestik ataupun internasional.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini, Senin, 19 April 2021: Lakukan Ini untuk Membuatmu Produktif, Aries!

Tak hanya klub yang mendapat sanksi tersebut,  mereka juga memberikan larangan untuk pemain dari klub yang mengikuti kompetisi itu untuk tampil di tim nasional negara asalnya.

Melansir dari The New York Times, tim yang telah menyutujui European Super League adalah Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Juventus, dan AC Milan.

Tak hanya klub-klub tersebut, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, dan Atletico Madrid yang dikabarkan akan mendukung kompetisi tersebut.

Baca Juga: Sarankan Raffi-Nagita Pisah Rumah, Ini Hasil Terawang Denny Darko untuk Nasib Anak Kedua RANS

Mereka semua direncanakan akan meresmikan peluncuran kompetisi European Super League dalam waktu dekat.

European Super League merupakan kompetisi tertutup yang hanya dimiliki klub-klub elite di Eropa dan akan meraup keuntungan yang sangat banyak.

Meski demikian, beberapa klub elite Jerman seperti Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund menolak untuk menyetujui hal tersebut.

Bahkan, Paris Saint-Germain yang dimiliki oleh pengusaha kaya dari Dubai pun, enggan untuk menyetujuinya.

Sebagai tambahan, klub yang hanya berpartisipasi, bisa meraup keuntungan sebebsar USD 400 juta atau sekitar Rp5,8 triliun. Angka tersebut merupakan 4 kali lebih banyak dari hadiah juara Liga Champions 2020.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler