Network
PR PANGANDARAN - Seorang anak laki-laki, Rhiley Morrison berusia 12 tahun di Kota Manchester, Inggris Raya nyaris tewas setelah menelan 54 buah bola magnetik.
Rhiley Morrison diketahui melakukan hal itu untuk mencari tahu apakah dirinya akan menjadi seseorang yang mampu menarik benda logam atau tidak.
Atas kelakuannya itu, ia pun hampir meninggal dan tidak bisa bergerak selama kurang lebih sepuluh hari. Ia juga terpaksa harus makan sesuatu melalui selang karena mengalami kebocoran di ususnya.
Baca Juga: Selain Valentine, Berikut 5 Hari Penting untuk Merayakan Cinta
Dikutip dari situs World Of Buzz, Rhiley juga mengaku sangat ingin mengetahui apakah setelah menelan magnet, perutnya akan menarik benda logam. Selain itu, ia juga ingin melihat bentuk dari magnet tersebut setelah melewati ususnya saat buang air besar.
Rhiley diketahui menelan dua batch bola magnet, dan hal itu ia lakukan di dua hari yang berbeda, yakni pada tanggal 1 dan 4 Januari. Kemudian, Rhiley panik karena magnet tak dapat keluar melalui anusnya.
Atas kepanikannya itu, ia bergegas membangunkan sang ibu, Paige Ward pada pukul 2.00 WIB dinihari. Rhiley menceritakan kepada sang ibu bahwa dirinya tak sengaja memakan dua batch bola magnet.
Baca Juga: Dapat Angpao Tahun Baru Imlek dari Ahok, Tina Toon Bongkar Isinya: Katanya Biar Enteng Jodoh
Mengetahui hal itu, Paige Ward pun langsung bertindak membwa anaknya ke rumah sakit. Setelah dilakukan penanganan oleh dokter, pada perut Rhiley terdapat bola magnet yang terlihat melalui Rontgen (X-Ray).
Mengetahui hal tersebut, dokter pun bergegas membawa Rhiley ke ruang operasi. Dokter tersebut khawatir bahwa Rhiley akan terbunuh usai magnet tersebut membakar organ tubuhnya.
Setelah proses operasi yang berjalan selama enam jam, bola magnet tersebut pun berhasil dikeluarkan dari tubuh Rhiley. Pasca operasi, Rhiley tidak diizinkan pulang dan harus dirawat di rumah sakiy selama 14 hari karena kompiklasi yang disebabkan oleh bola magnet yang tertelannya itu.
Baca Juga: 'Be WATER' BTS Mahal hingga Diklaim Holly Water, Netizen Heran: Ini Air Keringat Member BTS?
Dilansir dari situs Metro oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, Paige Ward berkata bahwa anaknya tersebut memang sangat menyukai bidang Sains. Maka dari itu, Rhiley mencoba untuk melakukan eksperimen menelan magnet tersebut.
"Rhiley sangat totalitas suka dalam bidang sains, dia menyukai eksperimen, dia akhirnya mengakui 'saya mencoba menempelkan magnet ke saya, saya ingin melihat apakah logam ini akan menempel di perut saya saat magnet berada di dalam perut'," kata Paige Ward.
Sang ibunda pun mengaku bahwa hal tersebut sangatlah konyol. Meski begitu, ia tetap memaklumi karena Rhiley masih anak-anak.
Baca Juga: Tak Menyangka Sinteron Ikatan Cinta Sukses, Amanda Manopo Ternyata Pernah Tolak Tawaran
"Memang konyol, tapi dia masih anak-anak dan itulah yang dilakukan anak-anak. Dia juga berpikir akan menyenangkan melihat mereka keluar dari ujung sana," katanya.
Pada akhirnya, pihak rumah sakit pun mengizinkan Rhiley pulang setelah dua minggu dirawat. Paige mengaku bahwa dirinya sangat sedih melihat anaknya karena harus mengalami rasa sakit tersebut.
"Sungguh memilukan melihat dia melalui semua itu, sungguh mengerikan. Saya pikir ini sangat sulit karena Covid karena dia tidak boleh dijenguk. Mengerikan melihat dia tidak bisa duduk dan sangat sakit setiap kali dia bergerak karena cairan ini mengucur di dalam dirinya. 'Aku berhasil menahannya sepanjang waktu tapi tidak menyenangkan melihatnya sangat kesakitan," katanya.***
Artikel Rekomendasi