PR PANGANDARAN - Nasib yang berbeda menerpa dua wakil ganda putra Tanah Air di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus F. Gideon atau The Minions harus terhenti, sedangkan senior mereka Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau The Daddies berhasil lanjut ke babak semifinal.
Usai pertandingan, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab diapanggil Coach Naga Api pun berkomentar sebagai pelatih kedua pasangan ini.
Baca Juga: Promosi 28 Juli Raffi Ahmad dan Para Artis Tuai Pro-Kontra, Netizen yang Kecewa Singgung PPKM
Ia menyebut The Daddies lebih matang di Olimpiade Tokyo ini karena pengalaman yang mereka miliki.
Sebelumnya, The Minions harus menghapus mimpi mereka mendapatkan medali emas Olimpiade usai kalah dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua dua game langsung.
Marcus/Kevin yang tampil sebagai unggulan teratas di Olimpiade Tokyo ini harus mrngakui kekuatan lawan mereka dengan skor 14-21, 17-21.
Di sisi lain, The Daddies yang main setelah The Minions berhasil melewati perempat final setelah menang 21-14, 16-21, 21-9 atas tuan rumah Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sebagai pelatih, pria dipanggil sebagai coach Naga Api ini menilai bahwa The Daddies lebih matang karena mereka lebih berpengalaman di olimpiade.
Ia pun percaya bahwa pasangan dengan peringkat kedua di dunia ini bisa mdngatur semangat dan keinginab menghadapi lawan.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta, dari Demam hingga Hilang Selera Makan
"Ahsan/Hendra ini pemain senior, sudah tiga kali tampil di Olimpiade. Saya percaya mereka bisa mengatur semangat, keinginan, dan kemauan saat menghadapi lawan," kata Herry IP, sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Antara News pada Kamis, 29 Juli 2021.
Pelatih ganda putra timnas bulu tangkis ini pun berharap agar Hendra Setiawan/Mohamamd Ahsan bisa menjaga ritme permainan tetap stabil.
"Saya percaya secara mental mereka bisa mengatasi. Terpenting, adalah mereka harus bisa atur irama permainan," ujarnya.
Usai kekalahan menimpa The Minions, The Daddies pun menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.
Mengenai kekalahan The Minions, iaa pun menilai bahwa panggung Olimpiade memang tak bisa diprediksi.
Kekalahan The Minions sendiri sempat membuat netizen Indonesia syok. Pasalnya, pasangan ini kini tengah menduduki posisi nomor satu dunia.
Baca Juga: Han So Hee Buktikan Kemampuan Aktingnya Saat Merekam Narasi untuk Drama Korea Nevertheless
Meski demikian,The Minions bukanlah satu-satunya,unggulan pertama,yang gagal melenggang ke final Olimpiade seperti yang diprediksi banyak orang.
Sebelumnya, wakil tuan rumah, tunggal putra Kento Momota harus kalah sebelum babak penyisihan.
Oleh karena itu,Coach Naga Api menganggap tak ada yang tak mungkin dalam Olimpiade Tokyo ini.
Meski demikian, ia percaya pengalaman yang dimiliki The Daddies dapat menjadi nilai positif untuk menjaga kekuatan mental selama pertandingan.
Usai pertandingan tadi, The Daddies akan bertemu Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan. Mereka berhasil menyingkirkan ganda putra tuan rumah lainnya Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-16, 21-19.
Hendra/Ahsan mewaspadai Yang/Chi-Lin dari China Taipei yang berada satu peringkat di bawahnya.
Head to Head Tje Daddues unggul 6-4 atas wakil China Taipei ini. Namun, Hendra/Ahsan pernah kalah di final BWF World Tour Finals 2020 bulan Januari tahun ini.
The Daddies pun mengaku akan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strategi menghadapi Yang/Chi-Lin.
"Yang/Chi-Lin ini punya kecepatan dan kekuatan, itu harus kami waspadai. Untuk strategi akan kami diskusikan dulu dengan pelatih," ujarnya.
Babak semifinal ganda putra Olimpiade Tokyo yang mempertemukan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Lee Yang/Wang Chi-Lin dijadwalkan pada Jumat, 30 Juli 2021 pukul 16.15 WIB.***