Ngaku Kecewa Usai Kalah dari Chen Long, Ginting Soal Medali Olimpiade Tokyo: Ini Sangat Berarti bagi Saya...

1 Agustus 2021, 17:15 WIB
Anthony Sinisuka Ginting harus takluk oleh Chen Long di babak semifinal nomor tunggal putra cabor Olimpiade Tokyo 2020. /Instagram.com/@sinisukanthony

PR PANGANDARAN - Pemain badminton tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting mengaku kecewa usai kalah di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Ginting kecewa usai ditaklukan juara bertahan asal China, Chen Ling dwngan dua game langsung.

Meski kalah, Ginting masih berkesempatan untuk merebut medali perunggu dengan memenangkan pertandingan melawan kuda hutan asal Guatemala, Kevin Cordon.

Baca Juga: Profil Anthony Sinisuka Ginting, The Giant Killer yang Jadi Semifinalis Olimpiade Tokyo 2020

Ginting mengungkapkan medali ini akan sangat berati baginya karena Olimpiade Tokyo ini merupakan olimpiade pertama baginya.

Oleh karena itu, meski kecewa ia berusaha membidik medali perunggu ke tangannya nanti.

Pemain dengan rangking ke-6 di dunia ininmengaku semifinal Olimpiade Tokyo ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan baginya.

Baca Juga: Hasil Badminton Olimpiade Tokyo: Ginting Ditaklukan Juara Bertahan, Sisa Satu Wakil Indonesia Amankan Medali

Oleh karena itu, ia pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya ini.

"Mencapai tahap ini (semifinal) adalah mimpi yang jadi kenyataan, karenanya saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini," kata Ginting, seperti PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Anrara News, Minggu, 1 Agustus 2021.

Selain itu, Ginting pun menyadari bahea ditinya sudah bekerja keraa sehingga ia pantas untuk mendaparkan medali Olimpiade Tokyo ini.

Baca Juga: Kris Wu eks EXO Ditangkap Polisi Tiongkok hingga Terancam Dieksekusi, K-Netz: Jadi Dia Mati?

"Ini (medali) akan sangat berarti bagi saya. Ini Olimpiade pertama saya, dan saya sudah berusaha keras," ungkapnya.

Ginting pun kalah dari Chen Long yaang merupakan lawan yang sulit, mengingat juara Olimpiade Rio itu sudah lebih berpengalaman dibanding Ginting.

Meski rekor pertemuan unggul, Ginting mengaku kesulitan bermain melawan Chen Long di Musashino Forest Sport Plaza ini.

Baca Juga: Tetap Tinggal Bareng Anak Meski Hak Asuh Diraih Tsania Marwa, Atalarik Syach: Anak-anak Milih Saya

Dalam pertarungan yang berdurasi 56 menit itu, Ginting mencoba mengimbangi pertahan ketat dan kerapihan pemain Tiongkok ini.

Ginting pun seolah terkejut dengan permainan Chen Long. Sebab menurutnya Chen Long berbain berbeda dari biasanya.

Selain itu, Chen Long pun bermain dengan sangar fokus sehingga jarang melakukan kesalahan.

Baca Juga: Kamboja akan Mencampur Vaksin sebagai Suntikan Booster Perangi Covid-19

"Saya lihat permainannya hari ini berbeda dari pertemuan kami sebelumnya. Dia tidak sering angkat bola, itulah sebabnya dia bisa mengendalikan permainan dari awal sampai selesai," ungkapnya.

Ia pun menambahkan, "Dia juga tidak membuat kesalahan, dia pemain yang sangat fokus".

Meski mengaku kecewa, Ginting tak mau larut dalam perasaan tersebut. Ia memilih bangkit untuk pertandingan selanjutnya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-76 RI, Ini 11 Link Twibbon Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2021

"Saya kecewa dengan permainan tadi karena tidak mudah sampai sini (semifinal), tapi ya mau bagaimana lagi," ungkapnya.

Ia pun menambahkan, "Pasti ada pemenang dan yang kalah, tapi saya harus bangkit secepat mungkin karena besok ada satu pertandingan penting lainnya," Ginting menuturkan".

Pertandingan penentuan medali perunggu abtara Ginting melawan Kevin Gordon akan dilaksanakan padahari Senin, 2 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler