PR PANGANDARAN - Liga Champions UEFA 2021/2022 akan dimulai Selasa malam ini dan pemegang trofi Chelsea akan beraksi di Stamford Bridges saat mereka berhadapan dengan raksasa Rusia Zenit St Petersburg dalam pertandingan di grup H.
Perjalanan yang dilalui Chelsea sangat luar biasa di Liga Champions musim lalu, mengalahkan Atletico Madrid, Porto, Real Madrid dan Manchester City, dalam perjalanan mereka untuk mengangkat trofi paling bergengsi di kompetisi sepak bola Eropa tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Hard Tackle, Thomas Tuchel memimpin timnya memenangkan Piala Super UEFA, serta The Blues juga merupakan pemuncak klasemen di Liga Inggris di musim baru ini.
Baca Juga: Lee Grant soal Rekan Setim MU Ikuti Pola Hidup Sehat Ronaldo: Ga Ada yang Ambil Junk Food
Chelsea belum pernah kalah dalam satu pertandingan di musim barunya dan menuju ke pertandingan hari Selasa dengan kemenangan 3-0 atas Aston Villa yang diraih dengan perjuangan.
Sementara itu untuk sang lawan, Zenit St Petersburg mengalami masa sulit di Liga Champions musim lalu, saat mereka tersingkir di babak penyisihan grup.
Akan sangat sulit bagi tim asuhan Sergei Semak, mengingat mereka juga harus bersaing dengan Juventus dan Malmo di grup, selain Chelsea.
Baca Juga: Profil Muhammad Nadhiif, Jebolan Persib U-17 yang Kini Memperkuat Persiraja Banda Aceh
Seperti diketahui, zenit membuat awal yang baik di musim barunya. Memulai segalanya dengan kemenangan Piala Super Rusia di musim panas, setelah itu mereka mencatat tujuh pertandingan tak terkalahkan di Liga Premier Rusia. Dimana mereka berada di puncak tabel, setelah menang 3-1 atas Akhmat Grozny.
Chelsea tidak akan diperkuat gelandang kunci N’Golo Kante, yang belum pulih sepenuhnya dari cedera yang dideritanya saat melawan Liverpool.
Selain itu pemain sayap Christian Pulisic juga harus absen karena cedera dari tugas internasional.
Baca Juga: Sederet Prestasi Persik Kediri yang Tahun Ini Menjadi Klub Promosi di BRI Liga 1
Menariknya pemain-pemain cadangan seperti Malang Sarr, Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley telah dimasukan dalam skuad oleh Thomas Tuchel.
Pria Jerman tersebut tidak mengubah apa pun dalam mengatur timnya, meskipun mungkin ada perubahan dalam susunan pemain.
Edouard Mendy harusnya berada di starting eleven di atas Kepa Arizabalaga. Harus ada beberapa perubahan di lini pertahanan dengan Andreas Christensen yang masuk menggantikan Thiago Silva, yang waktu bermainnya perlu diatur.
Baca Juga: Pemburu Amerika Tangkap Seekor Buaya yang Memakan Artefak Berusia 6.000 Tahun
Perubahan lainnya ada Cesar Azpilicueta yang pindah ke posisi bek tengah, menggantikan Trevoh Chalobah ketika Reece James kembali ke posisi bek sayap kanan.
Sementara Marcos Alonso telah memulai musim dengan sangat baik dan harus memulai lagi sebagai bek sayap kiri.
Saul Niguez melakukan debutnya dengan kemenangan akhir pekan melawan Aston Villa, tetapi kita dapat mengharapkan Jorginho untuk memulai dari sini, yang akan berduet dengan Mateo Kovacic di lini tengah.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 14 September 2021: Satpam Baru Rumah Al 'Incar' Mama Rosa?
Bergeser ke sepertiga lapangan, Mason Mount harus kembali ke lineup awal sebagai salah satu dari dua gelandang serang.
Kai Havertz harus mempertahankan posisinya, yang berarti Hakim Ziyech yang akan kalah. Romelu Lukaku dalam performa terbaiknya setelah kembali berseragam Chelsea dan akan menjadi ujung tombak The Blues pada pertandingan melawan Zenit.
Kemungkinan lineup Chelsea (3-4-2-1): Mendy, Azpilicueta, Christensen, Rudiger, James, Jorginho, Kovacic, Alonso, Mount, Havertz, Lukaku.
Baca Juga: Alasan Ria Ricis Terima Pinangan Teuku Ryan: Umur Segini Ga Perlu PDKT, yang Penting...
Kemungkinan lineup Zenit (4-4-2): Kerzakhov, Sutormin, Chistiyakov, Rakitskiy, Santos, Malcom, Wendel, Kuzyaev, Mostovoy, Azmoun, Dzyuba
Zenit telah membuat awal yang mengesankan untuk musim barunya di kompetisi domestik, tetapi performa mereka di Eropa belakangan ini menyedihkan. Jadi, menghadapi Chelsea yang tampil bagus di musim baru sangat tidaklah mudah.
Selain itu, fakta bahwa Rusia kehilangan pemain kunci seperti Lovren, Barrios dan Karavaev. Berarti segalanya bisa menjadi jauh lebih rumit dan semua hal dipertimbangkan.
Diprediksi tim tuan rumah Chelsea akan memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0, apalagi melihat performa Romelu Lukaku sedang dalam kondisi terbaiknya.***