PANGANDARAN TALK - Lirik Chant Arema FC Bikin Merinding, Berwujud Jadi Tragedi Maut. Netizen: Ucapan adalah doa.
Ribuan Aremania dengan berapiapi menyanyikan chant atau lagu penyemangat untuk Singo Edan, tim kesayangan mereka, Arema FC.
Nyanyian suporter tersebut dilantunkan dengan iringan musik tetabuhan tambur saat Arema FC sebagai tuan rumah berhadapan dengan musuh bebuyutannya Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Ada sebaris lirik yang terdengar mengerikan pada chant tersebut, yang menyinggung soal kematian.
Kematian tersebut berkaitan dengan totalitas dukungan terhadap pasukan Singo Edan dalam bertanding.
Seperti diketahui, pada lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 pekan ke-11, Arema FC harus menjamu rival bebuyutan sekotanya, Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Gilang Dirga MURKA, Hubungan Lesti Kejora dan Rizky Billar Tengah Jadi Sorotan, Petuahnya Terbukti
Tragedi mengerikan kemudian terjadi sesaat setelah peluit panjang babak kedua dibunyikan, di mana Arema FC harus takluk di hadapan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Ribuan Aremania tidak berterima atas kekalahan itu, sehingga mereka bergerak turun ke lapangan untuk memburu pemain dan official, hendak menyampaikan protes.
Aremania tidak terima atas kekalahan itu, sehingga nekat turun ke lapangan untuk menyerbu pemain dan official.
Namun aksi itu berujung kematian 131 orang di dalam stadion setelah polisi pasukan pengamanan menembakkan gas air mata.
Asap gas yang ditembakkan ke berbagai arah itu membuat panik puluhan ribu suporter.
Ketakutan, sesak dan perih di mata membuat para suporter berusaha merangsek ke pintu keluar secara bersamaan.
Tragedi Maut pun terjadi ketika ribuan Aremania berdasarkan di pintu keluar, di mana sebagian suporter yang pingsan terinjak-injak.
Akibatnya, sampai 3 hari setelah kejadian tercatat 131 orang meninggal dunia termasuk 2 anggota polisi di dalamnya.
Lebih dari 150 orang mengalami luka dari level ringan hingga berat.
Baca Juga: Lirik Lagu KLEBUS - Terbaru dari Denny Caknan 'Nyatane tresno dibales matur nuwun'
Berikut lirik chant Arema FC yang terdengar mengerikan:
Tinggalkan ras tinggalkan suku
Satu tekad dukung AREMA
Di bawah bendera Singo Edan
Ayo maju, ayo maju AREMA-ku
Jangan kembali pulang
Sebelum AREMA menang
Walau harus mati di tengah lapang
AREMA, teruslah berjuang
Tinggalkan ras tinggalkan suku
Satu tekad dukung AREMA
Di bawah bendera Singo Edan
Ayo maju, ayo maju AREMA-ku
Jangan kembali pulang
Sebelum AREMA menang
Walau harus mati di tengah lapang
AREMA, teruslah berjuang
Demikian lirik chant Aremania yang dinyanyikan beberapa saat sebelum terjadinya tragedi maut di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.***