MIRIS! Saling Tuduh Soal Jam Tayang, Begini Kata PT LIB dan Indosiar, Simak Selengkapnya

13 Oktober 2022, 07:10 WIB
MIRIS! Saling Tuduh Soal Jam Tayang, Begini Kata PT LIB dan Indosiar / Dok. PT LIB/

PANGANDARAN TALK - Tragedi berdarah Kanjuruhan saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam BRI Liga 1 2022/2023 mengundang polemik dunia pesepakbola Indonesia.

Tragedi yang menyebabkan tewasnya 127 Aremania 1 Oktober 2022 lalu tersebut memperlihatkan wajah asli semua pihak yang terkait dengan kompetisi yang paling bergengsi tanah air.

Baik itu PSSI, PT LIB, pihak berwajib maupun media broadcasting yang berkecimpung dalam BRI Liga 1 2022/2023 saling memberikan pembelaannya.

Saking peliknya, Presiden Jokowi pun membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus berdarah tersebut.

Hasil dari penyelidikan menghasilkan beberapa fakta mengenai penyebab begitu banyaknya Aremania yang tewas dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: RESMI! Sosok Pemain Jebolan Inggris Ini Tinggalkan Persib Ditengah Jeda BRI Liga 1, Luis Milla: Modifikasi

Salah satunya adalah penggunaan gas airmata yang ditembakkan ke arah tribun jelas dilarang oleh FIFA pun menjadi sorotan.

Selain itu, terbuktinya perlakuan keras dari pihak berwajib pun menjadi fokus penyelidikan tim pencari fakta.

Melalui rekaman video yang diambil dari Aremania, beberapa petugas keamanan ditindak oleh satuan masing-masing.

Penyebab lain yang dipermasalahkan dari kasus ini yaitu jam tayang BRI Liga 1 2022/2023 dianggap terlalu malam.

Namun menariknya PT LIB yang seharusnya ikut bertanggung jawab menentukan jam tayang, memberikan statement bahwa kebijakan dikeluarkan oleh pihak Indosiar selaku media broadcasting.

Seperti yang dilansir PangandaranTalk.com dari akun Instagram @gala_persib mengungkapkan terjadinya perdebatan antara PT LIB dan Indosiar.

Baca Juga: Kapan Jadwal Terbaru Laga Tunda BRI Liga 1 Persib vs Persija? Luis Milla Miliki Program Baru untuk Latihan Pan

Dalam unggahannya, memperlihatkan kedua pihak saling menyalahkan mengenai jam tayang tersebut.

"Tadi kami menjelaskan bahwa jam tayang tersebut sudah disusun oleh PT LIB dikordinasikan oleh Indosiar, kemudian dalam perjalanannya terjadi dinamika dan endingnya memang LIB yang menentukan tayang kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut" ungkap Harsiwi Achmad selaku Direktur Program Indosiar.

"Karena LIB adalah operator yang menjalankan yang tau lapangan seperti apa, mengkoordinir semua stakeholder seperti kami sehingga semua harus mengikuti" tegasnya.

Namun dilain pihak, PT LIB pun melimpahkan kesalahan jam tayang tersebut kepada Indosiar.

Seperti yang disampaikan kepada tim gabungan independen pencari fakta beberapa waktu lalu.

"PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi" ungkap anggota tim gabungan independen pencari fakta, Rhenald Kasali.

Menurut Rhenald Kasali, PT LIB mengaku pihak broadcaster meminta pertandingan tetap digelar malam.

Baca Juga: REPOT! Imbas Tragedi Kanjuruhan, Luis Milla Tinggalkan Persib, Beckham Putra: Ambil Sisi Positif

Dua pengakuan yang saling bertentangan seakan tidak mau menjadi biang keladi insiden berdarah Kanjuruhan.

Meskipun publik dihadapkan dengan dua penyangkalan yang menyedihkan dari penyelenggara, tak menyurutkan tekad untuk menindak seluruh pihak yang terkait.

Karena faktanya, akibat kelalaian mereka sebanyak 127 orang tewas dalam insiden berdarah tersebut.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler