Digelar Kembali Oktober, Simak 4 Regulasi Baru Shopee Liga 1, Singgung Pergantian Pemain ala Corona

14 September 2020, 11:34 WIB
Shopee Liga 1. /Liga Indonesia./

PR PANGANDARAN – Shopee Liga 1 2020 akan digelar kembali pada awal pekan Oktober 2020, setelah sebelumnya sempat terhenti pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Beberapa aturan baru pun akan diberlakukan pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu, menyusul situasi pandemi Covid-19 ini yang masih terjadi.

PSSI selaku Federasi sepak bola Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga Indonesia, akhirnya memutuskan bahwa 1 Oktober 2020 merupakan waktu yang ideal untuk melanjutkan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: RI Masuk Peringkat ke-58 dengan Lonjakan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Berikut Sebaran Angkanya

Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Salah satu yang menjadi pertimbangan untuk dilanjutkannya kompetisi sepak bola di Indonesia adalah untuk persiapan para pemain muda Indonesia yang akan menjadi pilar Timnas Indonesia U-20 yang akan menghadapi turnamen Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Turnamen Piala Dunia U-20 sendiri akan diselenggarakan di Indonesia.

Sebelumnya pro dan kontra sempat mewarnai dilanjutkan nya kompetisi yang dilakukan oleh PSSI. Sejumlah klub, seperti Persebaya Surabaya, Madura United, dan Barito Putera awalnya menolak untuk melanjutkan kompetisi tersebut di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda di Indonesia.

Baca Juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Diklaim Gangguan Jiwa, Netizen Geram: Orang Gila Sekarang Incer Ulama Ya?

Namun dengan sejumlah pertimbangan dan kebijakan baru yang akan diterapkan di lanjutan Shopee Liga 1, termasuk adanya sanksi yang cukup berat jika tidak ada klub yang melanjutkan kompetisi ini.

Dikutip PikiranRakyat.Pangandaran.com yang dirangkumt adalah sejumlah regulasi baru yang akan mewarnai lanjutan kompetisi dari Shopee Liga 1 2020.

Pergantian Pemain

Baca Juga: Geram Foto Mr P Chris Evans Dihujat Membabi Buta, Fans Bongkar Fakta-fakta Sifatnya Bak Malaikat

Sebelum pandemi Covid-19 ini terjadi, pergantian pemain dilakukan sebanyak tiga kali dalam 90 menit pertandingan, tetapi ketika pandemi Covid-19 terjadi, aturan pemain diubah menjadi lima pemain.

Aturan tersebut tentunya telah disetujui oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Aturan itu disarankan oleh Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) untuk diterapkan di seluruh kompetisi sepak bola di dunia salah satunya Indonesia yang akan menerapkan aturan tersebut di kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Protokol Kesehatan yang Ketat

Penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020, dimana setiap klub sepakat untuk melanjutkan kompetisi musim ini karena mendapat jaminan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ini Alasan Anies Berjuang Terapkan Kembali PSBB Ketat: Prinsip Terbuka, Sampaikan Fakta Apa Adanya!

Penerapan protokol kesehatan tersebut diterapkan klub sejak memulai aktivitas latihan bersama dalam persiapan menuju lanjutan Liga 1 2020. Setiap klub menggelar rapid test dan swab test ketika mengumpulkan para pemainnya dan memastikan latihan bersama aman setelah para pemain dipastikan negatif dari COVID-19.

Menjelang laga perdana lanjutan kompetisi tersebut, PT LIB akan menanggung semua pelaksanaan swab test yang akan dijalani klub-klub peserta.

PT LIB memastikan bahwa setiap klub akan mendapatkan kesempatan menggelar 11 kali swab test ketika kompetisi Shopee Liga 1 2020 berlanjut. Swab test tersebut akan berlangsung selama dua pekan.

 Baca Juga: PSBB Total Mulai Hari Ini! Khawatir dengan Stok Pangan DKI Jakarta? Yuk, Simak Penjelasannya

Pertandingan Tanpa Penonton di Stadion

Sebagai pendukung dari penerapan protokol kesehatan yang ketat, kompetisi lanjutan Shopee Liga 1 2020 akan digelar tanpa penonton, hal tersebut sebelumnya mengundang perdebatan karena salah satu sumber penghasilan dari klub salah satunya dari tiket pertandingan.

Pertandingan tanpa penonton dilakukan agar tidak terjadi penularan klaster Covid-19 baru.

Namun, para penggemar sepak bola Indonesia dan suporter klub peserta Shopee Liga 1 2020 tidak perlu khawatir. Mereka masih bisa memberikan dukungan dari jarak jauh, di mana EMTEK Group melalui Indosiar, O Channel, dan Vidio, berkomitmen menayangkan semua pertandingan tersisa di Liga 1 2020.

Bahkan Emtek Group akan berusaha membuat suasan atmosfer pertandingan tetap semarak, seperti yang telah dilakukan di kompetisi sepak bola Eropa

 Baca Juga: Kupas Tuntas Puncak Populartis BTS, 'No More Dream' hingga Sabet Penghargaan Dunia Lewat 'Dynamite'

Kompetisi Tanpa Degradasi

Kebijakan ini sudah ditetapkan oleh PSSI dan PT LIB sejak memutuskan Shopee Liga 1 2020 berlanjut kembali. Hal tersebut karena Liga 1 tahun ini benar-benar berbeda dari tiga edisi sebelumnya.

Kebijakan ini diambil satu di antara pertimbangannya karena enam klub di antara 18 peserta Liga 1 2020 harus menjadi tim musafir karena kompetisi terpusat di Pulau Jawa.

Hal tersebut membuat PT LIB memutuskan untuk tidak mengadakan sistem degradasi di Shopee Liga 1 2020, tetapi untuk Liga 2 akan dilakukan promosi sebanyak dua klub, berbeda pada tahun sebelumnya, dimana ada tiga klub yang promosi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pangandaran, Senin 14 September 2020: Siap-siap Seharian Cerah Berawan

Sehingga untuk kompetisi Liga 2021 akan diikuti oleh 20 tim yang bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yang sebelumnya hanya diikuti oleh 18 tim.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler