Tekor Rp 13,3 Triliun Gegara Suporter Absen, Liga Inggris Bakal Izinkan Penonton Balik ke Stadion

16 September 2020, 10:30 WIB
LIGA Inggris/DOK. PR /

PR PANGANDARAN – Agenda mengembalikan penonton ke stadion menjadi salah satu prioritas bagi banyak pelaku sepak bola di Liga Inggris.

Sebab, sebagian besar tim di Liga Inggris mengalami masalah keuangan karena hilangnya pendapatan dari penjualan tiket di setiap pertandingannya.

Ketua Umum Liga Premier Inggris, Richard Master memprediksi absennya penonton di stadion bakal membuat 20 klub peserta liganya mengalami kerugian total hingga 700juta poundsterling (sekitar Rp13,3 triliun).

Baca Juga: Blak-blakkan di Balik Bobroknya BUMN, Ahok Bongkar Aib Pertamina: Gaji Direksi hingga Lobi Menteri

Oleh karena itu, perizinan menjadi salah satu langkah maju dari berbagai percobaan tingkat lokal diantara klub-klub yang mulai mengizinkan penonton dalam jumlah kecil untuk menghadiri pertandingan secara langsung.

Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, agar tidak menyebabkan penularan Covid-19 semakin bertambah.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari AntaraNews, EFL selaku pengelola tiga kompetisi liga di bawah Liga Premier (Liga utama Inggris) menyatakan bahwa pemerintah telah memberi izin dimulainya percobaan hingga 1.000 penonton untuk diperbolehkan hadir menonton pertandingan secara langsung di stadion pada September ini.

Baca Juga: Real Madrid 'Usir Halus' Gareth Bale Lewat Zidane, Kini Jatuh ke MU atau Balik ke Spur?

“EFL terus berkomunikasi dengan pemerintah, terkait program ini yang mungkin akan meliputi sejumlah pertandingan percontohan di bulan September ini dengan batas 1.000 penonton,” kata juru bicara EFL.

EFL mengatakan bahwa pihaknya yakin praktik protokol kesehatan Covid-19 bisa diterapkan selama menonton pertandingan di stadion, hal tersebut untuk membantu keuangan klub dari pendapatan penjualan tiket pertandingan.

EFL menjelaskan program percontohan pertandingan dengan dihadiri maksimal 1.000 penonton ini diharapkan bisa berjalan dengan sukses.

Baca Juga: Audi Marissa Ancam Netizen yang Kaitkan Cuitan Galau Ibunda dengan Pindah Agama: Gue Laporin Lo!

“Karena kesuksesan program percontohan ini menjadi aspek penting untuk bisa mendatangkan lebih banyak penonton secara aman ke stadion di masa mendatang,” kata juru bicara EFL.

EFL akan membawa hasil program percontohan tersebut sebagai bahan diskusi dengan pemerintah terkait rencana untuk membawa penonton kembali ke stadion untuk menonton pertandingan pada Oktober 2020 nanti.

Pada pekan lalu, operator Liga Premier Inggris mengatakan akan menunda program percontohan dengan batas 1.000 penonton itu, karena dianggap tidak layak dan cenderung akan merugikan tim.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler