PSSI dan BNPB Teken MoU, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia Siap Digulirkan di Tengah Pandemi

17 September 2020, 19:54 WIB
tim teknik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) saat melakukan peninjauan ke Stadion GSJ, Kamis 27 Agustus 2020. /

PR PANGANDARAN – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) Penyelenggaraan Olahraga yang aman dari Covid-19 Kamis, 17 September 2020.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dan Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai ketua satgas penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Proses penandatangan MoU ini berlangsung secara virtual menjelang bergulirnya Liga 1 yang akan digelar mulai 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Sumedang Makin Berkurang, Kepala Satpol PP Ucap Syukur

Sedangkan untuk Liga 2 akan digelar mulai 17 Oktober sampai 5 Desember 2020. Sebanyak 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup dengan empat tuan rumah, dan finalis akan lolos ke Liga 1 pada 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman resmi PSSI, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, dilanjutkannya Liga 1 dan Liga 2 itu sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada Mei-Juni 2021.

“Negara lain sudah melanjutkan kompetisi, seperti Liga Inggris, Jerman, Spanyol, dll. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi. Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga. Ini alasan kami untuk tetap menjalankan Liga 1 dan Liga 2,” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Baca Juga: Anak Perusahaan Garuda Indonesia, Maskapai Citilink Resmi Buka Rute Baru Sulawesi Hari Ini

Sementara itu, Doni Monardo meminta penyelenggara kompetisi untuk tidak menghadirkan penonton ke stadion dan dilakukan kesehatan pemain yang ketat agar tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.

“Perlu dipastikan kompetisi sepak bola dilakukan tanpa penonton. Mohon ini menjadi perhatian penyelenggara untuk menaati konsensus yang telah disepakati,” kata Doni.

Doni juga meminta kepada PSSI untuk memastikan para peserta klub yang akan mengikuti Liga 1 dan Liga 2 tidak membawa penyakit bawaan, karena itu sangat riskan jika tertular Covid-19.

Baca Juga: Membanggakan! PLN Boyong Tiga Penghargaan Sekaligus dalam Ajang BUMN Marketeers Award 2020

Menpora Zainudin Amali menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Kepala BNPB dan semua pihak penyelenggara untuk berkomitmen dalam lanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Salah satunya yaitu kompetisi tanpa dihadiri oleh penonton mengingat masih adanya Covid-19 ini.

“Dengan pengertian dan pengalaman yang sangat tinggi dan arahan Pak Doni jelas. Ini harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah akan sekuat tenaga menanggulangi pandemi ini sehingga tidak terjadi klaster baru dari kompetisi ini,” ucap Zainudin Amali.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler