Sang Juara Bertahan Ganda Campuran Protes All England 2021, Praveen Jordan: Prihatin Ketidakadilan BWF!

- 19 Maret 2021, 05:30 WIB
Sang juara bertahan All England, Praveen Jordan protes soal dipaksa mundur seluruh tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021.*
Sang juara bertahan All England, Praveen Jordan protes soal dipaksa mundur seluruh tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021.* /PBSI/


PR PANGANDARAN - Kabar tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dalam turnamen bulu tangkis All England 2021 nampaknya masih berlanjut.

Adapun yang harus dipaksa mundur dari All England 2021 yaitu seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia, baik atlet, pelatih maupun official.

Akibat aksi dipaksa mundur tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021 ini membuat para atlet tidak dapat melanjutkan pertandingan dan terjebak dalam ruang isolasi.

Diketahui, pihak penyelenggara turnamen bulu tangkis All England 2021, maupun Badminton World Federation (BWF) sebelumnya tidak pernah memberi tahu terkait kebijakan maupun aturan karantina yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Inggris.

Baca Juga: Daftar CPNS 2021 Dibuka Mulai Mei hingga Juni, Simak Syaratnya Agar Lolos Seleksi

Sang juara bertahan ganda campuran, Praveen Jordan menanggapi kabar buruk bagi para pecinta bulu tangkis dunia.

Rasa kekecewaan ia sampaikan melalui unggahan Instagram dengan akun @jordan_praveen.

"Saya dan teman-teman atlet Indonesia mengungkapkan rasa kecewa dan prihatin atas ketidakadilan yang diterima oleh tim Indonesia," tulis Praveen Jordan, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram, Kamis, 18 Maret 2021.

Dalam unggahan itu, atlet yang akrab disapa Ucok ini menjelaskan kronologi yang dialami oleh tim Indonesia.

"Seluruh tim Indonesia yang berangkat ke Birmingham untuk mengikuti All England 2021 SUDAH melakukan 2x vaksin," tegas Praveen Jordan.

Baca Juga: Rampok Rumah Nenek 82 Tahun: Dia Memilih Rumah yang Salah, Ternyata Wanita Tua Itu Binaragawan

Menurut Praveen Jordan, tim Indonesia sudah mengikuti protokol kesehatan dan melakukan Swab PCR sehari sebelum keberangkatan ke Birmingham, Inggris.

Bahkan,  Praveen Jordan mengatakan bahwa tim dari negara lain yang sebelumnya mendapatkan hasil positif Covid-19 dan melakukan tes ulang yang hasilnya negatif, diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan, sedangkan tim Indonesia tidak demikian.

"Sebelum All England 2021 dimulai, ada beberapa tim dari negara lain yang mendapatkan hasil positive dari Swab PCR awal. Namun, setelah dilakukan test ulang dan diperoleh hasil negative, mereka diperbolehkan mengikuti pertandingan," ungkap Praveen Jordan.

Hal itu mungkin tidak akan terjadi, kata Praveen Jordan, jika BWF menerapkan Sistem Bubble sebelum All England 2021 diselenggarakan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @jordan_praveen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x