Dan Chelsea menjadi klub yang terakhir memutuskan mundur dari ESL, Klub merilis pernyataan yang dirilis larut malam setelah pertandingan Liga Inggris mereka dengan Brighton.
Baca Juga: Tak Biarkan Ruben Ambil Uangnya Sepeser pun, Betrand Peto Disebut Kirim Semua Hasil Kerjanya ke NTT
Klub-klub Eropa lainnya seperti Barcelona, Atletico Madrid, dan tim Italia AC Milan dan Inter Milan kemudian mengikuti jejak tim Inggris dengan menarik diri dari proyek tersebut.
Presiden UEFA Aleksander Čeferin mengapresiasi keputusan klub-klub Eropa yang menarik diri dari ESL, dan berjanji akan meningkatkan kualitas kompertisi Eropa Liga Champions dan Liga Europa.
Sementara itu PM Inggris Boris Johnson, yang sebelumnya menggambarkan proyek tersebut sebagai 'kartel' mengancam akan menunjukkan rencana untuk memboikot proyek ESL, mengatakan keputusan untuk keluar dari liga yang memisahkan diri adalah 'hal yang benar'.
Liverpool yang hari ini menghadapi kericuhan di media sosial dari para pemainnya, termasuk kapten Liverpool Jordan Henderson, mengatakan: "Liverpool dapat mengonfirmasi bahwa keterlibatan kami dalam rencana yang diusulkan untuk membentuk Liga Super Eropa telah dihentikan,"
Dalam upaya untuk menenangkan penggemar yang marah, Arsenal mengeluarkan permintaan maaf kepada para pendukungnya, yang kemarin memprotes di luar lapangan klub dengan para penggemar meminta pemiliknya Stan Kroenke untuk mundur.
Liverpool dan Manchester United, keduanya dimiliki oleh pengusaha Amerika, dikatakan menjadi salah satu pengusul proyek tersebut, bersama dengan raksasa Eropa Real Madrid dan AC Milan.
Artikel Rekomendasi