Network
PR PANGANDARAN - Bek muda Timnas asal tim PSM Makassar Nurhidayat Haji Aris harus dipulangkan dari pemusatan latihan di Dubai untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kemungkinan Nurhidayat Haji Aris dipulangkan tersebut telah dikonfirmasi melalui Sekjen PSSI, Yunus Nusi pada Selasa, 1 Juni 2021.
Pemulangan tersebut dilakukan pelatih Shin Tae-yong karena Nurhidayat Haji Aris melakukan tindakan Indisipliner.
Pemain berusia 22 tahun bersama 28 pemain lainnya mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia sejak 1 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Selama 2021 Alami Penurunan
Bek muda tersebut juga telah bermain pada laga uji coba melawan Afghanistan 25 Mei dan Oman 29 Mei.
Pada saat ujicoba melawan Oman, Nurhidayat tampil sebagai starting line-up. Namun, Indonesia harus mengakui keunggulan Oman dengan skor 3-1.
Saat ini timnas Indonesia sudah memasuki pekan ketiga untuk menjalani TC di Dubai, Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Ernest Prakasa Geram Sinetron Zahra Indosiar Viral Diduga Pelecehan Perempuan: Ini Masalah Serius
Pelatih Shin Tae-yong dikenal tegas dan keras dalam hal kepelatihan. Fisik pemain menjadi fokus pelatih pada TC kali ini.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs resmi PSSI, Shin Tae-yong memulangkan pemain belakang Nurhidayat di saat persiapan jelang menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami (PSSI), bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada Selasa, 1 Juni 2021," ujarnya.
Tindakan yang dilakukan Coach Shin Tae-yong, diapresiasi oleh PSSI dengan beberapa alasan.
"PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih. Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner tentu tidak ada tempat di timnas Indonesia," jelasnya.
Setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Selasa sore, Nurhidayat langsung menjalani karantina mandiri untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ia akan dikarantina selama lima hari di sebuah hotel di daerah Jakarta.
Selanjutnya, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021 di Stadion Al Marktoum, Uni Emirat Arab.
Artikel Rekomendasi