Khawatir Olimpiade Tokyo Serupa Euro 2020, WHO Peringatkan IOC Soal Ancaman Lonjakan Kasus Covid-19

- 3 Juli 2021, 18:35 WIB
Jelang Olimpiade Tokyo, WHO kini peringatkan IOC soal ancaman Covid-19 yang melonjak dari penonton.
Jelang Olimpiade Tokyo, WHO kini peringatkan IOC soal ancaman Covid-19 yang melonjak dari penonton. /Twitter/ @IHF (International Handball/ Federation)/

PR PANGANDARAN - Menjelang berlangsungnya pembukaan Olimpiade Tokyo akhir bulan ini, WHO memperingatkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan ancaman lonjakan kasus Covid-19.

Sebelumnya, menurut WHO bahwa kerumunan di stadion sepak bola Euro 2020, di pub, dan bar di kota tuan rumah mendorong lonjakan kasus Covid-19 di Eropa, sehingga WHO pun memperingatkan hal tersebut agar tidak menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di acara Olimpiade Tokyo.

Menurut pemimpin teknis WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove mengatakan bahwa IOC harus mengambil pelajaran dari turnamen Euro 2020 yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, apalagi ini sudah menjelang pembukaan acara Olimpiade Tokyo pada 23 Juli nanti.

Baca Juga: 5 Posisi Tahi Lalat di Wajah Punya Tanda Keberuntungan, No 3 akan Sukses dengan Gaya Hidup Mewah

“IOC dan lainnya telah menguraikan rencana mereka dalam mengambil pendekatan mereka untuk Olimpiade, dan kami telah terlibat dengan mereka dan menasehati mereka tentang penggunaan terbaik dari rencana itu,” kata pemimpin teknis WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove pada konferensi pers Jenewa, dikutip PikiranRakyat-Pangadaran.com dari Reuters, pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Ia mengatakan bahwa WHO belajar dari perhelatan Euro 2020, apabila virus ada dan tindakan pencegahan tidak ada maka virus akan mudah menyebar.

"Jika virus ada dan tindakan pencegahan tidak dilakukan, virus akan menyebar," tambahnya.

Baca Juga: Anak 6 Tahun Meninggal Karena Kelalaian Dokter, Ibu Marah Usai Dokter Bisa Kembali Bekerja

WHO juga menghimbau ke semua belah pihak untuk berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19

“Kami menghimbau untuk berhati-hati, kami menghimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam bertindak,” lanjutnya.

“Kami mendesak semua orang untuk mengambil pendekatan berbasis risiko dalam apa yang mereka lakukan dan keputusan yang mereka buat. Pilihan yang mereka buat dan acara yang mereka hadiri memiliki konsekuensi, baik dan buruk,” katanya.

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Pernah Sebut Ingin Dimakamkan di Tempat Ini, Anjasmara: Almarhum Pernah Berpesan....

Menurut kepala program kedaruratan WHO Mike Ryan, mengatakan bahwa bulan lalu bahwa WHO akan membahas pengelolaan risiko Covid-19 dengan otoritas Jepang dan IOC.

Setelah penyelenggara Olimpiade mengumumkan beberapa penonton akan diizinkan untuk hadir. Namun, untuk penggemar dari luar negeri tidak diizinkan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x