PR PANGANDARAN - Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin sepak bola Eropa telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah meluncurkan proses tindakan disipliner terhadap Inggris sehubungan dengan insiden tersebut.
Inggris juga menghadapi penyelidikan atas gangguan kerumunan, termasuk penggunaan kembang api selama pertandingan, serta ejekan lagu kebangsaan Denmark oleh para penggemar.
Jika terbukti bersalah, FA Inggris bisa menghadapi denda €500 (sekira Rp8,6 juta kurs Rp14.00) per kembang api (asap, suar & kembang api apa pun) dan €8.000 (sekira Rp138 juta) untuk pena laser.
Baca Juga: Heboh Aksi Remaja Pengendara Motor Freestlye di Tengah Jalan, Netizen: Endingnya Sesuai Harapan
Mencemooh lagu kebangsaan juga akan menimbulkan hukuman finansial.
Sebuah pernyataan UEFA mengatakan:
"Proses disiplin telah dibuka setelah pertandingan semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark (2-1), dimainkan pada 7 Juli di Stadion Wembley, London."
Baca Juga: Berpakaian Terbuka, Ibu Ini Diprotes dan Dapat Pesan dari Tetangganya: Anak Saya Tidak Ingin Melihat
Tuduhan terhadap Inggris adalah:
Artikel Rekomendasi