Inggris Didakwa oleh UEFA Setelah Kiper Denmark Kasper Schmeichel Jadi Sasaran Laser

- 8 Juli 2021, 21:00 WIB
Kiper Denmark Kasper Schmeichel menjadi korban sinar laser oknum suporter timnas Inggris.*/Instagram.com/euro2020
Kiper Denmark Kasper Schmeichel menjadi korban sinar laser oknum suporter timnas Inggris.*/Instagram.com/euro2020 /

PR PANGANDARAN - Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin sepak bola Eropa telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah meluncurkan proses tindakan disipliner terhadap Inggris sehubungan dengan insiden tersebut.

Inggris juga menghadapi penyelidikan atas gangguan kerumunan, termasuk penggunaan kembang api selama pertandingan, serta ejekan lagu kebangsaan Denmark oleh para penggemar.

Jika terbukti bersalah, FA Inggris bisa menghadapi denda €500 (sekira Rp8,6 juta kurs Rp14.00) per kembang api (asap, suar & kembang api apa pun) dan €8.000 (sekira Rp138 juta) untuk pena laser.

Baca Juga: Heboh Aksi Remaja Pengendara Motor Freestlye di Tengah Jalan, Netizen: Endingnya Sesuai Harapan

Mencemooh lagu kebangsaan juga akan menimbulkan hukuman finansial.

Sebuah pernyataan UEFA mengatakan:

"Proses disiplin telah dibuka setelah pertandingan semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark (2-1), dimainkan pada 7 Juli di Stadion Wembley, London."

Baca Juga: Berpakaian Terbuka, Ibu Ini Diprotes dan Dapat Pesan dari Tetangganya: Anak Saya Tidak Ingin Melihat

Tuduhan terhadap Inggris adalah:

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah