PR PANGANDARAN - Pagelaran olahraga terbesar dunia yang diadakan Jepang, Olimpiade Tokyo 2020 ternyata membuat seorang pria Jepang yang menjadi penggemar berat Olimpiade patah hati dengan keluarnya larangan penonton.
Bukan soal tiket senilai £30.000 yang dikembalikan, tetapi pria asal Jepang itu mengatakan Ilimpiade Tokyo 2020 yang memiliki larangan kehadiran penonton menghancurkan hatinya.
Adapun larangan kehadiran penonton dikeluarkan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, menyusul situasi darurat Covid-19 masih diberlakukan di ibu kota Negeri Sakura itu.
Baca Juga: Cerita di Balik Pemberian Nama 'Onsu' Milik Ruben Onsu: Papa Chinese, Nyokap Arab
Lebih detailnya, pria asal Jepang itu bernama Kazunori Takishima yang telah menghabiskan 15 tahun terakhir berkeliling dunia untuk mendukung Jepang di setiap Olimpiade, bahkan bermimpi melihat acara tersebut secara langsung di kota kelahirannya, Tokyo.
Dia telah membeli 197 tiket untuk melihat sebanyak mungkin acara selama Olimpiade Tokyo 2020, tetapi berakhir patah hati karena larangan kehadiran penonton.
"Yang paling menyakitkan adalah waktu dan semangat yang saya curahkan untuk mengamankan tiket ini, bukan uangnya," katanya kepada Sky News.
"Dan hati saya hancur karena kita tidak bisa menyaksikan Olimpiade secara langsung," tambahnya.
Padahal pengusaha real estate berusia 45 tahun itu telah menonton semua acara yang telah dipesannya, dia akan memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk kehadirannya di acara-acara Olimpiade selama 15 tahun tersebut.
Artikel Rekomendasi