Javad Foroughi dengan nyaman mengalahkan lapangan elit untuk memenangkan emas, medali menembak pertama Iran, dengan total rekor Olimpiade 244,8 di final.
Foroughi mengatakan kepada wartawan bahwa dia mampu mempertahankan ketenangannya di final karena dia tersandung di kualifikasi tetapi masih berhasil lolos.
“Makanya saya santai saja saat final karena di babak kualifikasi saya sangat gugup dan masih bisa tampil bagus,” ujarnya.
Petenis Serbia Damir Mikec finis kedua dengan 237,9, di depan juara Olimpiade Beijing 2008 Pang Wei dari China. Juara bertahan Olimpiade Hoang Xuan Vinh dari Vietnam tidak bisa mencapai final.
Upacara medali pertama Olimpiade melihat Yang disajikan dengan emasnya oleh presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach.
Yang mengalungkan medali di leher sendiri setelah menyerahkan emas di atas nampan yang ditawarkan oleh Bach, sesuai dengan protokol Covid-19 yang berlaku di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya sangat bangga dan senang bisa menang,” kata Yang.
“Ini adalah hadiah untuk Partai Komunis Tiongkok untuk peringatan 100 tahun mereka.”
Artikel Rekomendasi