PR PANGANDARAN - Mengulik tentang hal-hal sepanjang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 masih menarik, termasuk perihal Cincin Olimpiade yang dipajang dalam acara itu.
Usut punya usut, Cincin Olimpiade itu berdiri tegak di Olimpiade Tokyo 2020, ternyata punya proses pembuatan menggunakan pohon yang ditanam oleh para atlet lebih dari 50 tahun yang lalu, saat kompetisi terakhir diadakan di kota Tokyo tersebut.
Selama Olimpiade Tokyo 1964, para atlet diminta menanam pohon untuk memperingati kompetisi tersebut, dan 57 tahun kemudian, mereka dipanen untuk membuat simbol berkilauan yang dikeluarkan saat upacara pembukaan Olimpiade Jumat, demikian penjelasan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 .
Lebih lanjut, kayu Cincin Olimpiade itu berasal dari 160 pinus dan cemara yang tumbuh dari biji yang berasal dari Eropa Utara, Kanada, dan Irlandia.
Mereka dibangun dengan gaya pertukangan kayu tradisional Jepang Yosegi-Zaiku — teknik tatakan yang berasal dari periode Edo Jepang dan menggunakan butiran, warna, dan tekstur kayu yang berbeda untuk membuat desain mosaik, demikian cuitan tim Selandia Baru.
Baca Juga: Tiongkok Dapat Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020, Ini Sosok Penembak Yang Qian
“Cincin Olimpiade mulai muncul, diukir dari kayu, berbeda dengan desain era industri #London2012 ,” tulis Cultural Olympic di Twitter merujuk pada pendekatan berbeda yang diambil Inggris saat menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2012.
“Ini adalah struktur yang indah dan berbicara tentang pentingnya tradisi dan warisan budaya kerajinan Jepang,” pungkas mereka soal Cincin Olimpiade dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.***
Artikel Rekomendasi