Network
PR PANGANDARAN - Di tengah pertandingan Olimpiade Tokyo 2020, seorang pejabat Olimpiade beri sebuah peringatan untuk para atlet tidak saling berpelukan jika mereka menerima medali saat naik podium.
Lebih lanjut, pejabat dari Komite Olimpiade Internasional beri peringatan agar para atlet tetap taat protokol Covid-19 itu, terjadi setelah peraih medali di beberapa kompetisi renang merayakan dengan berpelukan pada upacara naik podium untuk menerima medali Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu, 25 Juli 2021.
"Kami akan mendesak dan meminta semua orang untuk mematuhi aturan, apa pun pemangku kepentingan Anda," kata juru bicara IOC Mark Adams soal adegan berpelukan yang dilakukan para atlet di Olimpiade Tokyo 2020.
"Itu harus dimiliki, baik untuk olahraga maupun semua orang yang terlibat," tambahnya.
Para atlet juga diminta untuk tetap menggunakan masker, tetap berada di podium masing-masing dan menjaga jarak aman dengan peraih medali lainnya.
“Ini mengirimkan pesan yang kuat jadi tolong ikuti pedomannya. Kami memahami ada kegembiraan dan kami merasa untuk para atlet, tetapi sayangnya, kami harus membuat aturan lebih ketat,” kata Adams dalam sebuah pernyataan.
Di antara mereka yang melanggar aturan adalah perenang peraih medali emas Amerika Chase Kalisz, yang melepas masker dan memeluk peraih medali perak Jay Litherland setelah melakukan gaya ganti 400 meter putra.
“Idealnya, saya akan memakainya sebanyak mungkin. Jika saya melepas topeng di podium, itu benar-benar karena seseorang memegang tanda," kata Kalisz kepada ESPN.
Artikel Rekomendasi