PR PANGANDARAN – Dua orang atlet Judo asal Aljazair dan Sudan diketahui memilih mundur dalam ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.
Lebih lanjut, atlet Aljazair dan Sudan itu diketahui mundur dari Olimpiade Tokyo 2020, karena menolak bertemu dengan delegasi dari Israel.
Atlet asal Aljazair itu pun dikatakan lebih mendukung Palestina dengan mengatakan bahwa perjuangan negara tersebut jauh lebih besar.
Baca Juga: Buat Konten, Wanita Tiongkok Ini Tewas di Crane Setinggi Hampir 50 Meter, Begini Kisahnya
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, kedua atlet asal Aljazair dan Sudan itu telah mendapatkan skors atas perbuatannya.
Diketahui Olimpiade Tokyo 2020 adalah ajangn yang besar bagi para atlet di seluruh dunia untuk membuktikan kehebatan mereka.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi dua atlet asal Aljazair dan Sudan ini.
Kedua atlet ini memutuskan untuk meninggalkan Olimpiade Tokyo 2020, karena mereka menyadari bahwa itu melanggar apa yang mereka perjuangkan. .
Atlet Judo Aljazair berusia 30 tahun, Fethi Nourine, diskors oleh Federasi Judo Internasional (IJF) setelah menarik diri dari Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu disebabkan karena ia berpotensi bertemu rival dari Israel.
Baca Juga: Doni Salmanan Lelang Moge Kesayangan untuk Bansos PPKM Covid-19
Lebih lanjut, diketahui bahwa ia juga diperintahkan meninggalkan Tokyo sebagaimana dilaporkan Stadium Astro.
Berbicara kepada media Aljazair, Nourine mengatakan dia menolak untuk ‘mengotori tangannya’ dan bersedia menarik diri dari pertandingan dalam solidaritas dengan Palestina.
Ini bukan kali pertama bagi Nourine seperti di Kejuaraan Dunia 2019, ia mengundurkan diri dari pertandingan setelah dijadwalkan bertemu atlet Israel Tohar Butbul.
“Kami telah bekerja keras untuk lolos ke Olimpiade, tetapi perjuangan Palestina lebih besar dari itu semua,” katanya.
IJF mengatakan Nourine dan pelatihnya, Amar Bekhlef, keduanya diskors sementara dengan komite disiplin yang akan menyelidiki rincian kasus untuk menentukan hukuman lebih lanjut.
Lebih lanjut, tindakan Nourine itu kemudian diikuti oleh Sudan.
Baca Juga: Korea Selatan dan Korea Utara Pulihkan Hubungan di Tengah Kebuntuan Diplomatik dengan AS
Mohamed Abdalrasool yang berusia 28 tahun dari Sudan mengundurkan diri dari pertandingan.
Hal itu terjadi karena ia menolak bertemu atlet Israel, Tohar Butbul.
Hal ini menjadikannya sebagai atlet judo kedua yang meninggalkan Olimpiade karena berpotensi menghadapi lawan Israel.***
Artikel Rekomendasi