“Saya tahu apa yang dia alami, dan betapa dia menginginkannya. Dia adalah teman dekat saya, dan saya sangat senang dia berhasil mencapai mimpinya. Dia pantas mendapatkannya — perjalanannya sangat menginspirasi,” jelasnya.
Pada Februari lalu, Mollaei membawa pulang perak di kompetisi judo internasional Grand Slam di Tel Aviv, mengatakan bahwa Israel telah sangat baik kepada dirinya sejak tiba saat itu.
“(judoka Israel) sangat baik. Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan,” tambahnya.
Adapun pesan niat baik Mollaei datang setelah dua atlet judo keluar dari Olimpiade Tokyo 2020, sebelum menghadapi judoka Israel Tohar Butbul di kelas 73 kilogram.
Adalah atlet judo asal Sudan Mohamed Abdalrasool, yang tidak muncul untuk menghadapi atlet Israel, Butbul pada pertandingan babak 32 besar Olimpiade Tokyo 2020, meskipun sebelumnya telah mempertimbangkannya.
Sementara Fethi Nourine, atlet judo dari Aljazair dipulangkan dari Tokyo dan diskors oleh International Judo Foundation pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 lalu, setelah ia menolak bertanding dengan atlet Israel.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Kamis, 29 Juli 2021: SCTV, NET TV, RCTI, dan TV ONE, Ikatan Cinta dan Telusur
Diketahui Aljazair, yang berada di peringkat 31, secara eksplisit menyebutkan dukungannya untuk Palestina atas keputusannya di Olimpiade.
“Jelas IOC selalu prihatin dalam kasus-kasus ini dan memantaunya dengan sangat cermat,” kata direktur solidaritas Komite Olimpiade Internasional James Macleod kepada wartawan Selasa, The Times of Israel melaporkan.
Artikel Rekomendasi