Mengenai hal ini, sang pelatih pun melindungi An San. Ia meminta awak media tak menanyai hal yang ia anggap tak perlu pada An San, sebgaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari Marca.
Meski hujatan ia dapatkan, atlet yang berusia 20 tahun ini membuktikan keperkasaannya di bidang panahan.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini Sabtu, 31 Juli 2021, Ratusan Primogems Menanti
Pada Jumat, 30 Juli 2021, ia memecahkan rekor Olimpiade sendiri. Ia memecahkan rekor tahun 1904 dengan meraih 3 medali emas dalam satu perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Ia mengantongi emas dari sektor individu putri, beregu putri, dan beregu campuran.
Meskipun banjir hujatan, presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga merilis pernyataan di media sosial untuk mengucapkan selamat kepada An San atas keberhasilannya dalam Olimpiade Tokyo 2020.
"Kebanggaan An San adalah kebanggaan kami. Selamat dan terima kasih kepada An San karena telah menunjukkan kepada kami permainan terbaik," kata Moon Jae-in.
Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini, Sprinter Zohri Target di Bawah 10 Detik
Ia pun melanjutkan, "Di balik pencapaian besar seseorang adalah pelatihan dan kesepian yang terus-menerus. Terkadang, kita harus mengatasi ekspektasi dan diskriminasi."
Di samping itu, akun Twitter resmi Olimpiade pun mengucapkan selamat pada rekor yang dipecahkan oleh pemanah Korea Selatan ini.
Artikel Rekomendasi