PR PANGANDARAN - Pemerintah Jepang telah mengetatkan standar protokol kesehatan mereka selama gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Meski demikian, tampak beberapa atlet voli dari Brazil yang yak lepas dari masker selama Olimpiade Tokyo ini.
Salah satu atlet voli Brazil ini mengungkapkan alasannya yang menyentuh banyak netizen.
Hal awalnya nampak tak lazim. Selain karena atlet lain membuaka masker, atlet voli ini melakukan olahraga berat selama Olimpiade Tokyo.
Lalu, apakah alasan di balik pemain Brasil yang nekat menggunakan topeng meski tengah bertanding?
Terdapat setidaknya tiga atlet Brasil yang bermain bola voli dengan makser selama Olimpiade Tokyo ini.
Mereka meliputi Lucas Satkamp dan Maurico Borges dari tim putra dan Macris Carneiro dari tim putri, sebagimaana PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari The Sun.
Satkamp dan Carneiro sama-sama mengatakan mereka memutuskan untuk bermain dengan memakai masket karena kekhawatiran akan Covid-19.
Satkamp memiliki alasan yang lebih. Ia takut terinfeksi Covid-19 dan menulari hal ini ke keluarganya di rumah.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 4 Agustus 2021: Elsa Tertangkap, Mama Sarah Menjerit Tak Terima Kenyataan
Sebelumnya, Satkamp sempat tertular Cobid-19 saat istrinya mengandung anak pertma mereka.
Ia pun merasa kapok. Ia kemudianemituskan memakai masker untuk melindungi istrinya yang sedang hamil, kemudian melanjutkan kebiasaannya meskipun sudah sembuh.
Selain takut menulari istri atau anaknya, ia pun mengaku takut harus isolasi mandiri lebih lama dan menjauhkannya pada keluarga.
Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Apresiasi Terhadap Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak
“Jika saya terinfeksi virus corona, saya akan menghabiskan banyak waktu dalam isolasi jauh dari anak saya dan keluarga saya," kata Satkamp.
Ia pun menambahkan, Anak pertama saya, sekarang saya teruskan lagi karena takut istri dan anak saya (terinfeksi Covid-19)".
Meski terkesan pengap karena ia harus memakai masker saat berolah raga, ia mengaku telh terbisa dan terlatih.
Baca Juga: Kemenangan Greysia-Apriyani Dianggap sebagai Kado HUT ke-76 RI
“Saya sudah terbiasa berlatih dan bermain pertandingan dengan menggunakan masker," ungkapnya.
Selain pada keluarga, ia pun mengatakan takut menularkan Covid-19 ke sasama atlet jika ia terinfeksi kembali.
"Itu tidak hanya melindungi saya, tetapi juga rekan-rekan saya yang lain. Saya tidak ingin terinfeksi virus lagi," ujarnya.
Baca Juga: Amerika Serikat Selatan Alami Lonjakan Varian Delta, Para Pemimpin Politik Mulai Perketat Warga AS
Di sisi lain, atlet yang juga memakai masker di Olimpiade Tokyo, Carneiro mengatakan dia memakai topengnya setiap saat untuk mendorong orang lain melakukan hal yang sama selama pandemi.
Ia pun merasa aman dengan menggunakan masker ini karena bisa melindingi dirinya dan orang-orang sekitarnya.
"Saya bermain dengan masker saya, karena masker melindungi diri saya sendiri dan orang-orang di sekitar saya dan saya merasa lebih aman dengan itu," ujarnya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ada Juara Dunia 1983 di Balik Kesuksesan Apriyani Rahayu, Siapa?
Ia pun mengatakan, bahwa masker pun sama sekali tak mengganggunya beraktivitas. Ia pun menganjyrkan agar orang lain melakukan hal yang sama.
“Saya percaya bahwa penting untuk memakai masker dan menghormati jarak sosial selama pandemi," ungkapnya.
Ia mellnambahkan, "Masker tidak menghalangi atau mengganggu saya ketika saya berada di lapangan dan ini adalah cara saya dapat menginspirasi orang untuk tetap memakai masker mereka sendiri".
Baca Juga: Baru Rilis, Jeon Somi Ambil Alih Tangga Lagu dengan Dumb Dumb
Sementara itu, Borges mengatakan dia sudah terbiasa memakai masker sehingga dia tidak melihat perlunya melepasnya untuk bermain bola voli.
Ia pun mengaku mendapat masker yang bagus. Ia mendapatkannya dari salah satu sponsornya.
"Ke mana pun kita pergi, kita harus menggunakannya, dan itu tidak ada bedanya bagi saya lagi, karena masker sangat bagus, disediakan oleh salah satu sponsor kami," ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi