Kondisi tersebut bahkan sampai membuat dirinya terpikir untuk pensiun dari dunia bulu tangkis. Meskipun kemudian hal itu tak sampai terjadi.
"Keinginan untuk berhenti berkarir di bulutangkis menjadi satu-satunya pilihan saya waktu itu.
Baca Juga: Bunga Zainal Ratu FTV Akui Tetap Kerja Meski Sudah Ada Suami: Lagi Pandemi, Butuh Duit
"Tetapi itu tidak pernah terjadi sampai saya memutuskan untuk mencoba kembali sekali lagi dan berharap untuk bisa lanjut sampai olimpiade Rio 2016," sambungnya.
Lewat Olimpiade Rio 2016, Greysia Polii menaruh harapan kalau dirinya mampu bangkit dan mengatasi rasa trauma itu.
"4 tahun telah dilewati banyak hal yang saya lalui sebelum saya benar benar berada di olimpiade rio 2016 untuk sekali lagi.
Baca Juga: Kronologi Viralnya Video Nurul Akmal Diteriaki 'Yang Paling Kurus' yang Buat Netizen Geram
"Sebelum saya berangkat ke Rio saya berjanji pada diri saya untuk menghilangkan rasa trauma dan menikmati setiap detik momen pertandingan olimpiade," tuturnya.
Alhasil, sekalipun dirinya menelan kekalahan di quarter final, wanita kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini merasa lebih lega.
Namun, lagi-lagi masa sulit tiba. Greysia Polii yang mencoba bangkit dari rasa trauma malah kembali terpuruk dengan pasangan ganda putrinya, Nitya Maheswari yang alami cedera.
Artikel Rekomendasi