Network
PR PANGANDARAN – Ada banyak momen terbaik dari Olimpiade Tokyo 2020, berikut rangkuman 7 momen terbaik tersebut.
Di antara 7 momen terbaik Olimpiade Tokyo 2020 adalah terkait dengan Simone Biles yang sebelumnya menyatakan mundur.
Olimpiade Tokyo 2020 membawa kenangan bagi banyak orang, berikut 7 momen terbaik Olimpiade Tokyo 2020 yang bisa Anda saksikan.
Baca Juga: Spoiler Welcome to Waikiki Episode 1 di NET TV: Dong Gu Kaget saat Temukan Bayi di Wisma Waikiki
7 momen terbaik Olimpiade Tokyo 2020
Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari laman ANTARA, berikut 7 momen terbaik Olimpiade Tokyo 2020:
1. Sprinter Jamaika cetak sejarah
Sprinter Jamaika yang bernama Elaine Thompson-Herah berhasil mencetak sejarah olimpiade pada tahun ini.
Elaine Thompson-Herah berhasil mempertahankan gelar juara lari 100 m dan 200 m putri berturut-turut. Tak hanya itu, ia melakukannya dalam rentang jarak 3 hari.
"Ya tuhan sungguh hebat yang saya alami hari ini. Bahwa saya bisa menuntaskan emas ganda lagi. Saya tak percaya ini," ujarnya.
2. Italia Raih 40 Medali
Italia berhasil meraih 40 medali atau 4 kali lebih banyak dari yang diperolehnya pada Olimpiade Los Angeles 1932 dan Olimpiade Roma 1960.
Ini adalah pencapaian luar biasa Italia, di antara cabang olahraga yang meraih medali tersebut adalah tim estafet, lari, lompat tinggi, dan sebagainya.
Baca Juga: Dewi Tanjung Siapkan Pengacara untuk Membela Orang Tua Penghina Ayu Ting Ting: Itu Melanggar Hukum!
3. Banyak atlet yang akhirnya memenangi medali emas
Ada nama Jessica Fox di cabor kano, atlet loncat indah Britania Tom Daley, atlet triatlon putri Bermuda Flora Duffy, dan sebagainya.
Flora Duffy mencatatkan namanya sebagai atlet pertama negara Bermuda yang meraih medali emas olimpiade dalam 84 tahun mengikuti kompetisi itu.
4. Atlet atletik AS meraih paling banyak medali
Atlet atletik AS yang bernama Allyson Felix berhasil menjadi atlet dengan raihan medali terbanyak dengan total 11 medali.
Baca Juga: 11 Juta Warga Wuhan Selesaikan Uji Tes Covid-19, Cegah Varian Delta Menyebar
Pertama kali ia meraihnya adalah saat berusia 18 tahun di Olimpiade Tokyo 2004, medali kesepuluh diraih di Olimpiade Tokyo 2020 di lari 400 m dan estafet 4x400 m.
5. Berbagi emas bersama
Atlet Qatar Mutaz Barshim dan atlet Italia Gianmarco Tamberi memutuskan untuk berbagi emas bersama ketimbang melanjutkan lompatannya.
Usai berhasil melompat setinggi 2,37 meter, saat mistari dinaikkan ke 2,39 meter, keduanya gagal melewatinya. Barshim lalu mengusulkan kepada ofisial untuk sama-sama mendapat emas.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru Islam, Berikut Resep Bubur Suro Khas Madura
6. Emma McKeon berhasil menyamai rekor medali olimpiade terbanyak yang didapat atlet putri
Emma McKeon tercatat meraih medali emas gaya bebas 50m seraya mencetak rekor olimpiade baru, estafet gaya bebas 4x100m, gaya bebas 100m, dan estafet gaya ganti 4x100m.
Raihan itu turut melengkapi tiga medali perunggu yang diraihnya dari nomor estafet 4x200m gaya bebas, 100m gaya kupu-kupu, dan estafet 4x100m gaya campuran.
Atlet asal Australia itu menyamai Mariya Gorokhovskaya dari Uni Soviet yang meraih 7 medali di satu ajang yakni Olimpiade Helsinki 1952.
Baca Juga: Masalah Hidup Ayu Ting Ting Tak Ada Habisnya, Ivan Gunawan Ungkap Mental ATT Mulai Lelah
7. Simone Biles tak jadi mundur
Usai memutuskan mundur akibat ingin menangani kesehatan mentalnya, pesenam asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk kembali lagi.
"(Perunggu ini) lebih berarti dari semua medali emas karena saya telah melalui begitu banyak hal selama lima tahun terakhir dan pekan terakhir saat saya bahkan berada di sini. Pada akhirnya kita bukan cuma hiburan. Kita juga manusia,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi