Network
PR PANGANDARAN - Paralimpiade Tokyo 2020 akan segera dimulai, kontingen Indonesia dijadwalkan akan mulai berangkat pada 17 Agustus 2021.
Kabarnya kontingen Indonesia yang bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 akan dibagi menjadi empat kloter pemberangkatan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.Pangandanra.com dari ANTARA News pada Selasa, 10 Agustus 2021, kloter pertama Paralimpiade Tokyo 2020 akan diisi oleh cabang olahraga para tenis meja, para renang, dan para balap sepeda.
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' 11 Agustus 2021 Dapatkan Banyak Skin Hero Gratis
Jadwal pemberangkatan kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020
Kloter pertama dijadwalkan akan berangkat ke Tokyo pada Selasa, 17 Agustus 2021 pukul 06.15 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Cabang olahraga yang mengisi kloter pertama adalah untuk para tenis tiga atlet dan dua pelatih serta para balap satu atlet dan satu pelatih.
Kemudian, untuk para renang terdiri atas dua atlet dan pelatih, serta staf berjumlah tiga orang.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 10 Agustus 2021: Ricky Mulai Pulih dan Siap Jemput Elsa
Sedangkan untuk kloter kedua akan bertolak ke Tokyo esok harinya pada Rabu, 18 Agustus pukul 21.25 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Adapun yang mengisi kloter kedua tersebut yakni atlet serta pelatih dari para bulu tangkis dan para powerlifting.
Cabang olahraga para badminton diisi oleh tujuh atlet, serta ditemani pelatih dan ahli terapis yang berjumlah empat orang. Sedangkan powerlifting diisi masing-masing satu atlet dan pelatih.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini Rabu 11 Agustus 2021, Penuhi Inventori Kamu!
Di kloter ketiga, ada cabang olahraga para atletik yang memberangkatkan tujuh atlet dan tiga pelatih.
Kemudian, rombongan utama yang akan berangkat bersamaan yakni Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020, Andi Herman.
Sedangkan kloter keempat akan bertolak ke Tokyo dengan memberangkatkan cabang olahraga para menembak.
Baca Juga: Kai EXO Sebut Pernah Berpikir Akan Pensiun di Usia 29, Berikut Penyebabnya
Untuk olahraga para menembak diisi oleh dua atlet dan empat orang pelatih serta staf yang akan berangkat pada Senin, 23 Agustus 2021.
Adapun kontingen Indonesia yang akan bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 adalah sebanyak 60 orang termasuk 23 atlet dari tujuh cabang olahraga.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan bahwa seluruh kontingen Indonesia telah melakukan karantina selama tiga minggu sebelum berangkat.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan tes Covid-19 selama tujuh hari dengan harapan hasil tesnya adalah negatif.***
Artikel Rekomendasi