Network
PR PANGANDARAN - Secara fakta, Leani Ratri Oktila merupakan ratu di dunia badminton disabilitas atau parabadminton yang bersinar di Paralimpiade Tokyo 2020 usai meraih 2 medali emas dan 1 medali perak.
Leani Ratri Oktila ini secara fakta diberikan gelar sebagai pemain para-badminton putri terbaik dua tahun berturut-turut pada tahun 2018-2019 oleh Federasi Badminton Dunia (BWF).
Selain deretan prestasinya, Leani Ratri Oktila memiliki fakta menarik seperti iri dengan Sinisuka Anthony Ginting hingga tertidur di toilet.
Leani Ratri Oktila sebenarnya bukan hanya iri dengan dengan Ginting, melainkan pada atlet normal pada umumnya.
Leani Ratri Oktila pernah mengungkapkan rasa irinya pada Ginting dan Jonatan Christie karena mendapat banyak perhatian saat di Asian Games 2018.
Saat itu, masyarakat Indonesia terpesona dengan Ginting dan Jojo in karena aksinya di lapangan.
Baca Juga: Intip 7 Anggota Terakhir Boy Grup Pertama P NATION dari LOUD yang Berhasil Debut
Hal ini pun mungkin dirasakannya saat ini. Ginting kembali ramai dibicarakan karena berhasil menyabet medali perunggu Olimpiade Tokyo.
Di sisi lain, ada pula Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang dibanjiri apresiasi dari berbagai pihak usai mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo ini.
Di sisi lain, Leani Ratri Oktila tak mendapat perhatian yang serupa meskipun ia menyabet 3 medali emas di As]an Paragames, pagelaran yang hampir berbarengan dengan Asian Games itu.
Baca Juga: Fakta Menarik 13 Lagu K-Pop yang Miliki Judul Sama, Ada Beautiful Milik Wanna One, iKON, hingga EXO
Di Asian Paragames 2018, Leani Ratri Oktila berhasil menyabet medali emas di sektor tunggal putri, ganda putri, ganda dan ganda campuran.
Perjuangan Leani Ratri Oktila sendiri sebagai atlet tak kalah susahnya dengan atlet badminton seperti Ginting ataupun Jojo.
Sebagai atlet, Leani Ratri Oktila terbiasa merangkap dari tiga sektor seklaigus.
Dalam satu hari, Leani Ratri Oktila pernah bertanding sebanyak 6 kali yang otomatis menguras tenangnya.
Baca Juga: Harga Tes Rapid Antigen Terbaru Resmi dari Pemerintah, Turun Jadi Rp99.000 untuk Jawa-Bali
Oleh karena itu, Leani Ratri Oktila mengungkapkan bahwa dirinya pernah tidur di toilet dalam waktu beberapa jam untuk mengembalikan tenaganya.
Ajaibnya, Leani Ratri Oktila mengaku kembali mendapatkan energi yang normal setelah tertidur di toilet tersebut.
Leani Ratri Oktila sendiri merupakan atlet dengan kategori SL4 dengan cedera di paha dan tangan.
Kaki kiri Leani Ratri Oktila lebih pendek tujuh sentimeter dibanding kaki kannanya.
Baca Juga: Video SNSD 'Berkelahi' saat Ikuti Challenge 'Second' Viral di TikTok, Yuri: Aku Diserang!
Oleh karena itu, Leani Ratri Oktila Menyiasatinya dengan mengganjal atau menambal sol sandal atau sepatu yang lebih tinggi untuk kaki kirinya.
Selain itu, tangan kanan Leani Ratri Oktila tak bisa ditekuk secara sempurna.
Kedua cedera permanen ini Leani Ratri Oktila dapatkan setelah mengalami kecelakaan sepeda motor pada tahun 2011.
Meski dengan kekurangan ini, Leani Ratri Oktila terbukti sebagai atlet yang menekuni para-badminton dengan sederet prestasi membanggakan.
Baca Juga: Hasil Paralimpiade Tokyo: Leani Ratri Oktila Raih Medali Emas Kedua, Kini Bersama Hary Susanto
Di Paralimpiade Tokyo ini, Leani Ratri Oktila berhasil memasuki partai final di tiga partai berbeda.
Bersama Khalimatus Sadiyah,Leani Ratri Oktila mencatat sejarah sebagai peraih emas Paralimpiade pertama sejak 41 tahun terakhir.
Selain itu, ia pun membawa tiga medali, di antaranya adalah 2 medali emas dan 1 medali perak.
Jiak di tunggal putri ia kalah dari Cheng Hefang sehingga meraih medali perak, Leani Ratri Oktila berhasil menyabet medali emas keduanya bersama Hary Susanto.
Leani Ratri Oktila kini mencatat sejarah sebagai peraih medali Paralimpiade Indonesia dengan meraih dua medali emas sekaligus.
Selain fakta di atas, inilah deretan prestasi yang pernah dicapai Leani Ratri Oktila.
Prestasi:
Paralimpiade Tokyo 2020
-Medali emas ganda putri (bersama Khalimatus Sadiyah)
-Medali perak tunggal putri
- Medali emas ganda campuran (bersama Hary Susanto)
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 September 2021: Mama Karina Tak Rela Catherine Mesra dengan Rendy
Umum
- BWF Female Badminton Player of The Year 2018-2019
- 1st Rank tunggal putri SL4
- 1st Rank ganda campuran SL3-SU5
- 2nd Rank ganda putri SL4-SU5
Kejuaraan Dunia BWF
- Medali emas ganda campuran, Korea 2017
- Medali perak tunggal putri, Korea 2017
- Medali perunggu ganda putri, Korea 2017
- Medali emas tunggal putri, Swiss 2019
- Medali emas ganda campuran, Swiss 2019
- Medali perak ganda putri, Swiss 2019
Asian Paragames
- Medali emas ganda campuran, Incheon 2014
- Medali perak ganda putri, Incheon 2014
- Medali perunggu tunggal putri, Incheon 2014
- Medali emas ganda putri, Jakarta 2018
- Medali emas ganda campuran, Jakarta 2018
- Medali perak tunggal putri, Jakarta 2018
ASEAN Paragames
- Medali emas tunggal putri, Singapura 2015
- Medali emas ganda putri, Singapura 2015
- Medali emas ganda campuran, Singapura 2015
- Medali emas tunggal putri, Kuala Lumpur 2017
- Medali emas ganda putri, Kuala Lumpur 2017
- Medali emas ganda campuran, Kuala Lumpur 2017
Turnamen internasional
- Tujuh emas, dua perak dari Indonesia Para-Badminton International 2014-2016
- Lima emas Thailand Para-Badminton International 2017-2018
- Tiga emas, satu perak Australia Para-Badminton International 2018
- Lima emas, dua perak Dubai Para-Badminton International 2019
- Enam emas, Canada Para-Badminton International 2019
- Dua emas, satu perak Brazil Para-Badminton International 2020.***
Artikel Rekomendasi