Direktur Olahraga PSG Sebut Real Madrid Harus Dihukum, Ada Apa Dengan Kylian Mbappe?

- 11 Oktober 2021, 15:50 WIB
Pemain PSG Kylian Mbappe
Pemain PSG Kylian Mbappe /instagram.com/k.mbappe/

PR PANGANDARAN – Direktur Olahraga PSG sebut Real Madrid harus dihukum, apakah ada hubungannya dengan Kylian Mbappe?

Leonardo yang dikenal sebagai Direktur Olahraga PSG itu menyebutkan Real Madrid harus dihukum karena alasannya yang kuat dan berkaitan dengan Kylian Mbappe.

Real Madrid akan mendengarkan begitu saja dengan apa yang dibeberkan Direktur Olahraga PSG tersebut.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini Senin 11 Oktober 2021: Hartawan Difitnah Denis Jadi Pelaku Asusila ke Jessica

Pihaknya ingin mengetahui lebih dalam dari alasan Leonardo yang sebut Real Madrid harus dihukum, namun sebelum itu sebagian besar fans dari PSG pada umumnya bertanya-tanya apakah topik ini ada kaitannya dengan Kylian Mbappe?

Melalui artikel ini PikiranRakyat-Pangandaran.com akan mengajak anda untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi diantara Direktur Olahraga PSG, Real Madrid, dan Kylian Mbappe.

Direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo mengatakan bahwa dia masih marah pada Real Madrid, karena klub raksasa Real Madrid masih terus mengejar striker Prancis yang dimiliki oleh PSG.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2021: Prancis Kembali Gagal Jegal Indonesia, Putri KW Makin Bersinar

PSG telah menolak tawaran sebesar €220 juta euro atau setara Rp3,6 triliun untuk Mbappe pada awal tahun ini.

“Di Madrid, mereka menyangkalnya, tetapi saya pikir Real Madrid telah mencoba untuk mengontrak Mbappe sebagai agen bebas untuk sementara waktu. Mereka telah berbicara secara terbuka tentang Mbappe selama dua tahun dan itu harus dihukum.

"Saya melihatnya sebagai tidak sopan terhadap Mbappe. Dia bukan hanya pemain lain, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia," kata Leonardo kepada Gazzetta Dello Sport sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sports NDTV.

Baca Juga: Tubuh Jefri Nichol Kurus Usai Tak Makan 5 Hari, Kenapa?

"Pelatih, dewan, para pemain Real Madrid telah berbicara tentang Kylian. Saya pikir itu adalah bagian dari rencana mereka. Itu tidak menghormati," Leonardo menambahkan.

Sebelumnya, striker Prancis Kylian Mbappe telah mengungkapkan bahwa setelah Euro 2020 berakhir, dia menerima pesan dari tim nasional bahwa mereka bisa menang jika dia tidak menjadi bagian dari tim.

Prancis dikirim pulang oleh Swiss melalui drama adu penalti di babak 16 besar.

Tim tersebut dipandang sebagai favorit untuk memenangkan turnamen setelah membawa pulang Piala Dunia FIFA 2018, tetapi pada akhirnya, Italia memenangkan Kejuaraan Eropa.

Baca Juga: Kemenag Putuskan Hari Libur Maulid Nabi Digeser ke 20 Oktober 2021, Ini Alasannya

“Saya tidak pernah mengambil satu euro pun dari bermain untuk tim nasional Prancis dan saya akan selalu bermain untuk tim nasional saya secara gratis. Di atas segalanya, saya tidak pernah ingin menjadi masalah. Tapi dari saat saya merasa seperti itu saya mulai menjadi masalah dan orang-orang merasa saya masalah.

"Saya menerima pesan, bahwa ego sayalah yang membuat kami kalah, bahwa saya ingin mengambil terlalu banyak ruang dan bahwa tanpa saya, oleh karena itu, kami mungkin menang ," kata Mbappe dalam wawancara ekstensif yang dipublikasikan di L'Equipe, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sports NDTV.

Alasan Direktur Olahraga PSG yakni Leonardo sebut Real Madrid harus dihukum karena pihaknya merasa dirugikan oleh langkah yang diambil Real Madrid yang ingin mengambil kontrak dari Mbappe.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah