Network
Hal yang menjadi perhatian adalah Kevin Sanjaya yang dinilai masih kehilangan jati diri karena permainan dan gaya khas tidak keluar di Thomas cup 2021.
Sejak kekalahan di Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Sanjaya dinilai kehilangan ciri khas dan keceriaannya di lapangan.
Baca Juga: Lionel Messi Cetak Rekor Gol Internasional Baru, Diprediksi Lampaui Gol Legenda Real MadridDi laga Thomas Cup kali ini, Gillian Clark selaku komentator pun mengatakan hal yang sama dengan mayoritas pencinta bulutangkis.
Meski masih dinilai kehilangan jati diri, Kevin Sanjaya tetap membuktikan keunggulannya atas wakil Thailand tersebut.
Mengenali kondisi Kevin Sanjaya tersebut, kepala pelatih ganda putra Herry IP mengakui bahwa tidak mudah bagi The Minions bermain dengan shuttlecock yang berat di udara Eropa.
Baca Juga: Larangan di Bulan Maulid Nabi Menurut Buya Yahya: Orang yang Percaya dengan Mitos Itu...Bola yang seharusnya cepat sesuai gaya bermain Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon justru tak terjadi.
Rally panjang dengan lob seperti pertandingan ganda putri pun terjadi di laga Thomas Cup 2021 tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, shuttlecock menjadi cepat mengembang dan pola permainan pun makin melambat.
“Karena setelah berkali-kali dipukul, shuttlecock itu akan cenderung megar sehingga membuat lajunya bertambah jadi pelan. Makanya, pertandingan tadi mirip permainan ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga," kata pelatih Herry IP.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Pak Hartawan Tabrak Mama Sofia hingga Irvan Ingin Mama Rosa MatiSebagai pelatih, Herry IP pun meminta Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon lebih sabar serta tidak banyak mengumbar tenaga dengan terus menerus menyerang lawan di laga Thomas Cup 2021.
Artikel Rekomendasi