Network
PANGANDARAN TALK - Tagar Haruna Out sempat menggema pada beragam akun sosial media, setelah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong merasa tersinggung.
Pasalnya, EXCO Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Haruna Soemitro menyinggung kinerja Shin Tae Yong yang dianggap kurang mampu mengangkat kualitas sepakbola Indonesia.
Menurut Haruna, Shin Tae Yong seharusnya mampu membawa Indonesia menjadi juara pada gelaran Piala AFF 2020.
Haruna juga mengatakan, Indonesia tak memerlukan Shin Tae Yong jika berakhir menjadi runner up saja.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Segera Minta Maaf Gegara Minta Kejati Dipecat Usai Pakai Bahasa Sunda
"Saya sudah sampaikan di rapat evaluasi kalau hanya runner up, tidak perlu Shin Tae Yong karena kita sudah beberapa kali jadi runner up," ucap Haruna dalam sebuah podcast, dikutip PangandaranTalk.com Selasa, 18 Januari 2022.
Pernyataan kontroversial tersebut sontak membuat netizen merasa geram.
Sebab, netizen merasa jika Shin Tae Yong adalah orang yang tepat dalam mendongkrak kualitas sepakbola Timnas Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh akun Twitter @andrybasis.
Melalui cuitannya, ia menyebut jika dirinya menaruh kepercayaan yang besar pada Shin Tae Yong.
"We Believe in Shin Tae Yong," ujarnya.
Tak lupa, Andry juga menyematkan tagar Haruna Out, sebagai bentuk kekecewaan yang ia rasakan.
Selain Andry, akun hiburan bola @idextratime ikut berkomentar atas kisruh yang sempat dibuat Haruna.
Baca Juga: Horor, Korban Hemlock Water Dropwort Meninggal Tersenyum Bak Joker
Akun bernama Extra Time Indonesia itu berharap, agar Shin Tae Yong tak termakah ocehan Haruna dan tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Please kuch STY stay," ungkapnya.
Namun, PSSI nampaknya tak ingin terlalu larut dalam gelombang konflik tersebut.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan, jika Shin Tae Yong tetap menjabat kepala pelatih Timnas Indonesia sampai 2023.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae Yong hingga 2023 sesuai kontrak," Kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.***
Artikel Rekomendasi