Kemenpora RI Segera Bangun Sentra Atlet, Calon Pesertanya 250 Ribu Siswa SMP Kelas 1

PANGANDARAN TALK - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan segera membangun sentra pembinaan atlet, sejalan dengan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Pelajar berbakat sejak kelas 1 SMP (Sekolah Menegah Pertama) akan diikutsertakan pada sentra pembinaan atlet yang sejalan dengan DBON tersebut.

Hal itu ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali dalam Rapat Koordinasi Implementasi DBON di Atria Hotel, Tangerang, Banten, awal pekan ini.

Menpora Amali mengatakan, Kemenpora akan mulai mengimplementasikan DBON ini pada tahun ajaran baru sekitar Juli 2022.

Baca Juga: Asisten Wasit Tambahan Mulai Diterapkan di Bali, Ketua Umum PSSI Ingin Pertandingan Selanjutnya Lebih Adil

"Sebagaimana disampaikan, yang akan mengisi sentra adalah siswa-siswa yang memiliki talenta (bakat),” kata Menpora Amali usai membuka rapat tersebut, dikutip PangandaranTalk.com dari laman Kemenpora RI, Kamis (10/3/2022).

Menpora Amali menjelaskan, sentra olahraga yang akan diisi oleh para pelajar berbakat itu tersebar di 10 daerah.

Kemenpora juga akan menggandeng perguruan tinggi dalam proses penerapannya karena pemilihan kampus sebagai sentra olahraga dinilai tepat.

Terlebih, kampus-kampus perguruan tinggi umumnya sudah memiliki laboratorium sport science.

“Jadi, siswa kelas 1 SMP yang tersebar di seluruh Tanah Air akan dipusatkan di sentra (olahraga). Sentra ini akan ditempelkan dengan perguruan tinggi, karena mereka rata-rata punya laboratorium sport science,” ujar Menpora Amali.

Menpora Amali juga mengatakan bahwa fasilitas olahraga yang saat ini belum memenuhi standar akan coba dilengkapi.

Baca Juga: Siap Digunakan Balap Moto GP, Sirkuit Mandalika Sudah Diaspal Ulang

Dalam penerapan implementasi DBON ini menurutnya perlu sinergi dan kolaborasi dari semua pihak agar target besar Olimpiade yang diusung akan tercapai.

“DBON ini salah satu yang menjadi pemandu utamanya adalah sport science, rata-rata perguruan tinggi punya itu. Jika ada yang kurang akan dilengkapi (fasilitas olahraga),” terang Menpora Amali.

Kemenpora RI akan menjaring 250ribu calon atlet dalam tahapan implementasi DBON tersebut.

Siswa SMP para calon atlet yang masih remaja itu kemudian akan mengikuti proses seleksi lanjutan hingga diperoleh 150 atlet.

Atlet yang telah lulus seleksi nantinya masuk dalam kategori elite nasional.

Mereka akan ditempatkan di training camp, kemudian 150 atlet itu akan dibina untuk bisa berprestasi dalam ajang Olimpiade.***