187 Orang Tewas di Kanjuruhan, Tembakkan Gas Air Mata Polisi Jadi Sorotan Publik. Presiden Jokowi Ambil Sikap

- 2 Oktober 2022, 20:43 WIB
Aparat kepolisian melepaskan gas air mata ke kedua pihak yang ricuh di stadion Kanjuruhan Malang
Aparat kepolisian melepaskan gas air mata ke kedua pihak yang ricuh di stadion Kanjuruhan Malang /AS Rabasa /

Disinyalir kebanyakan korban meninggal bukan karena penyerangan dari rival suporter mereka, melainkan karena terinjak-injak oleh sesama suporter.

Bahkan korban yang kehilangan nyawa itu sebagian masih di bawah umur, termasuk dua di antaranya merupakan anggota kepolisian.

Baca Juga: Head to Head Persib vs Persija Sejak 2019-2022. Maung Bandung 6 Kali Terkam Macan Kemayoran. Ini Catatannya

Viral di media sosial perihal penyebab kematian ratusan orang yang mengerikan itu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator BRI Liga 1 2022-2023 pun resmi menghentikan sementara kompetisi paling bergengsi di tanah air tersebut selama sepekan.

Penghentian laga terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2022, atas arahan dari federasi sepakbola Indonesia PSSI.

Baca Juga: Ternyata Petuah Gilang Dirga untuk Lesti Kejora Terbukti, Netizen Ikut Greget, Rizky Billar Selingkuh?

Bahkan Presiden RI Jokowi Widodo telah turun perintah secara langsung untuk menghentikan sementara jalannya BRI Liga 1 2022-2023.

Sikap tegas presiden itu diposting di akun Instagram resmi Presiden Jokowi @jokowi, pada Minggu 2 Oktober 2022.

Presiden Jokowi juga menyampaikan duka mendalam atas mimpi terburuk di dunia sepakbola itu.

Halaman:

Editor: Atep Abdilah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x