Network
PR PANGANDARAN – Covid-19 ini bisa menyerang siapa saja, salah satunya seorang atlet olahraga di bidang sepak bola.
Bahkan menjelang musim kompetisi 2020-2021 beberapa bintang sepak bola di dunia terinfeksi virus Covid-19 salah satunya Angel Di Maria, Paul Pogba, dan Neymar.
Tetapi, ada juga yang menimpa hampir setengah dari skuadnya, yakni Al-Hilal.
Baca Juga: Kisruh Pilkada 2020 di Tengah Covid-19: Pro Kontra Kaum Elite hingga KPU Larang Keras Konser Musik
15 pemain dari klub asal Arab Saudi itu terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, hal itu membuat Al-Hilal tersingkir dari pentas Liga Champions Asia karena tidak bisa memenuhi syarat jumlah minimal pemain dalam laga kontra Shahab Al Ahli Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis 24 September 2020 dini hari.
Dalam laga tersebut, Al-Hilal hanya bisa menurunkan sembilan pemain dalam starting line up mereka, dengan dua penjaga gawang di bangku cadangan. Wasit pun akhirnya membatalkan laga ini.
Badan sepak bola Asia, Asian Footbal Confederation (AFC) sejatinya sudah memberikan kompensansi kepada Al-Hilal dengan memperbolehkan dua penjaga gawang untuk menggantikan pemain yang positif Covid-19.
Baca Juga: Siap Siaga Diterjang Musim Pancaroba, Ini Pesan Penting dari BNPB dan BMKG untuk Rakyat Indonesia
Segala usaha yang dilakukan oleh tim Al-Hilal, termnasuk kerja sama dengan federasi sepak bola Qatar akhirnya gagal membuahkan hasil.
Alhasil, Al Hilal pun harus tersingkir karena kalah bersaing dengan Pakhtakor dan Shabab Al Ahli Dubai di Grup B untuk melanjutkan ke babak 16 besar.
Babak 16 besar ini digelar secara mini dengan Qatar sebagai tuan rumahnya. Al Hilal sendiri tiba sejak 11 September 2020 lalu dengan membawa 27 pemain dari 35 pemain yang boleh didaftarkan.
Baca Juga: Grebek Klinik Aborsi di Jakpus, Polisi: Lebih dari 30 Ribu Janin Melayang dalam Waktu 3 Tahun
Sementara itu AFC menanggapi tersingkirnya Al-Hilal dari pentas Liga Champions Asia. AFC menegaskan bahwa keputusan untuk mencoret Al Hilal dari Liga Champions Asia ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, meski pihak dari Al Hilal dan federasi sepak bola Arab Saudi sudah mengajukan usulan agar partai ditunda.
“Jika tim atau klub yang berpartisipasi memiliki kurang dari 13 pemain (termasuk satu penjaga gawang) yang tersedia untuk pertandingan karena alasan apa pun (apakah terkait dengan Covid-19 atau tidak), klub yang relevan tidak boleh berpartisipasi dalam pertandingan tersebut,” tulis AFC dalam laman resminya.
“Tim atau klub yang berpartisipasi harus bertanggung jawab atas pertandingan yang gagal dilangsungkan dan akan dianggap telah mengundurkan diri dari kompetisi yang relevan. Tim atau klub yang berpartisipasi dan asosiasi anggota afiliasinya harus tunduk pada ketentuan dan peraturan kompetisi sebagaimana yang berlaku,” ujar AFC di keterangan resminya.***
Artikel Rekomendasi