Gagal Digelar! Panpel Olimpiade Tokyo Buka Layanan Refund untuk 4,48 Juta Pembeli Tiket

- 1 November 2020, 05:53 WIB
Jepang tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021.
Jepang tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021. /Instagram.com/@olympics2021

PR PANGANDARAN – Panitia penyelenggara (panpel) Tokyo 2020 resmi batal digelar, kini mereka memberikan pengumuman kepada publik perihal pengembalian atau refund tiket Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan dimulai pada November.

Rencananya, pelaksanaan pelayanan pengembalian atau refund tiket tersebut dilaksanakan mulai tanggal 10 - 30 November 2020. Sedangkan untuk tiket Paralimpiade mulai dilakukan pada tanggal 1 - 21 Desember 2020 mendatang. Tetapi, dalam hal pengembalian tiket kali ini hanya diberlakukan bagi penonton lokal.

Sebelumnya, sekitar 4,48 juta tiket telah terjual habis untuk tiket Olimpiade Tokyo dan hampir satu juta tiket terjual untuk ajang Paralimpiade 2020.

 Baca Juga: Enggan Pakai Masker? Ilmuwan Brazil Sebut Pertanda Idap Kelainan Sosial hingga Klaim Antisosial

Perihal keputusan untuk pengembalian tiket tersebut dilakukan setelah Presiden Komite Internasional (IOS) Thomas Bach memberikan pernyataan yang menyebut Olimpiade tahun depan tampaknya tidak mungkin diselenggarakan dengan tribun penonton terisi penuh.

Meski telah menyiapkan layanan pengembalian tiket, namun panitia Tokyo 2020 akan terus berusaha dalam mempersiapkan pesta empat tahunan tersebut secara aman serta bisa dihadiri oleh sejumlah penonton dengan skala kecil.

Disisi lain, panitia juga sudah mulai mempertimbangkan proses pengembalian tiket secara besar-besaran pada menit-menit terakhir seandainya Olimpiade serta Paralimpiade di tahun depan terpaksa diselenggarakan tertutup.

 Baca Juga: Cek Bantuan Subsidi Gaji Rp2,4 Juta dalam Rekening Anda Secara Online! Ini Panduan dan Linknya

“Jika Olimpiade tidak bisa disaksikan langsung oleh penonton karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, maka kami selaku panitia menawarkan kesempatan tambahan untuk pengajuan pengembalian uang,” kata Panitia Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Akan tetapi, para pejabat Olimpiade tetap berharap untuk dapat melangsungkan pesta empat tahunan itu dengan adanya kehadiran penonton secara langsung. Namun sebagai tindakan pencegahan penularan virus disaat pandemi Covid-19 melanda dunia, maka pilihan tanpa kehadiran penonton langsung di tribun merupakan jalan yang terbaik.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x