Artikel ini telah tayang di Galamedia dengan judul ‘Kegiatan Belajar di Sekolah Daerah Zona Hijau Berlangsung 13 Juli 2020, Kelas Hanya Berisi 18 Orang’
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah di zona hijau tidak bisa langsung diterapkan seperti dahulu. Ada pembatasan demi menghindari penularan virus corona Covid-19.
Baca Juga: Ancam Pidanakan Rhoma Irama, Netizen Sindir Bupati Bogor Mau Numpang Tenar
“Jika dia (sekolah) mulai pembelajaran tatap buka, tidak bisa normal dulu. Dua bulan pertama ada beberapa restriksi,” kata dia, baru-baru ini.
Ia mengatakan, sekolah harus mengurangi jumlah siswa dalam satu kelas. Saat sekolah dibuka, Nadiem membatasi jumlah siswa 18 orang per kelas.
Artinya jumlah siswa dipangkas setengahnya. Pada keadaan normal jumlah rata-rata siswa bisa 28 sampai 30 orang per kelas. Otomatis, sekolah harus menerapkan pembelajaran dengan sif atau pembagian jadwal masuk.
Baca Juga: Hiraukan Aturan Jaga Jarak, Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Terjadi Desak-desakan
“Kami berikan kebebasan unit pendidikan (menerapkan) seperti apa (metode) shifting. Mau per hari, per minggu, per angkatan kelas,” kata Nadiem.***
Artikel Rekomendasi