PANGANDARAN TALK - Laga perdana Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (12/6/2022) menjadi momentum pemecah kerinduan bobotoh yang tak bisa nonton langsung di lapangan selama dua tahun ini.
Namun sayangnya, alih-alih disyukuri dengan menikmati pertandingan secara tertib, beberapa oknum suporter malah membuat kekacauan dengan menyalakan flare atau cerawat, termasuk nyanyian rasis.
Padahal kedua tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat yang dilarang keras dilakukan oleh pentonton di manapun.
Publik akhirnya bisa menyaksikan sendiri tindakan tegas dari wasit yang menghentikan pertandingan selama 15 menit, gegara penyalaan flare tersebut.
Siapa pihak yang dirugikan? Tentu saja dua tim yang tengah berlaga di lapangan, termasuk pihak terkait dan seluruh pendukung Persib maupun Bali United di luar stadion.
Wasit menghentikan pertandingan selama 15 menit bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada panitia penyelenggara untuk menertibkan situasi.
Menyikapi aksi konyol itu, seluruh jajaran Persib sangat sangat menyayangkannya karena membawa dan bahkan menyalakan cerawat sudah jelas merupakan perbuatan terlarang yang tertulis secara resmi pada ketentuan pelaksanaan pertandingan sepakbola.
Baca Juga: Usai Lawan Bali United. Inilah Jadwal Persib kontra Persebaya Surabaya
Artikel Rekomendasi