Network
PANGANDARAN TALK - Saat ini rasa bangga menyelimuti hati pelatih khusus penjaga gawang Persib, Luizinho Passos.
Pasalnya kerja kerasnya saat ini telah membuahkan hasil, hal tersebut bisa dilihat dari deretan penjaga gawang yang ia didik masuk menjadi salah satu penjaga gawang terbaik.
Teja Paku Alam dan Nadeo Argawinata menjadi penjaga gawang yang merupakan hasil bentukkan Luizinho Passos.
Menjadi penjaga gawang utama Persib, Teja Paku Alam selalu tampil memukau. Penyelamatannya terhadap serangan dari lawan patut diacungi jempol.
Meskipun saat ini Teja Paku Alam dalam proses penyembuhan dari cedera, ditangan Passos kiper Persib tersebut akan kembali merumput bersama rekan-rekannya.
Baca Juga: Kekhawatiran Memuncak, Umuh Muchtar Desak PSSI Tentang Dua Hal
Sama halnya dengan Teja Paku Alam, Nadeo Argawinata pun merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia.
Merumput di Bali United, kini Nadeo menjadi penjaga gawang utama di Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae Yong.
Performanya di Bali United menarik perhatian pelatih asal Korea Selatan untuk ikut membela Timnas Indonesia.
Dari dua nama penjaga gawang tersebut disimpulkan bahwa kerja keras Luizinho Passos telah berhasil memperbaiki kualitas penjaga gawang Indonesia.
Dilihat dari performa dan penyelamatan keduanya menjadi bukti kualitas pelatih kiper yang kini melatih di Persib bersama Luis Milla.
Bukan hanya Teja Paku Alam dan Nadeo, nampaknya dibawah asuhan Luizinho Passos, Indonesia kan memiliki banyak kiper berkualitas.
Dilansir dari Republikbobotoh.com, Passos mengungkapkan rahasia dalam melatih penjaga gawang Indonesia.
"Semuanya mempunyai potensi yang luar biasa. Saya berusaha untuk menggali kemampuan terbaik dari masing-masing kiper ini dan mereka juga berusaha keras untuk mencapai tujuan," ujar Luizinho Passos pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurutnya, sikap positif dari anak didiknya menjadi kunci keberhasilan, bukan hanya materi latihan yang ia berikan saja.
Ia pun menyebutkan bahwa materi latihan hanya sekedar membantu meningkatkan performa para penjaga gawang.
"Saya senang ikut terlibat dalam peningkatan performa dari mereka. Gianluca bermain untuk Borneo, Ridho terpanggil beberapa kali oleh tim nasional di era kepelatihan Luis Milla. Dan Nadeo sekarang menjadi kiper nomor satu di Indonesia," tutupnya.
Baginya suatu kebanggaan tersendiri melihat anak didiknya berhasil masuk ke Timnas Indonesia.***
Artikel Rekomendasi