PR PANGANDARAN - Puluhan ribu orang di seluruh dunia mengalami kendala akses ke saluran sosial media favorit mereka, pada Senin sore karena aplikasi tidak tidak berfungsi.
Facebook, WhatsApp dan Instagram kembali aktif setelah lebih dari tujuh jam mengalami pemadaman global.
CTO Facebook Mark Schroepher men-tweet permintaan maaf yang tulis dari perusahaan untuk pemadaman itu karena dia mengatakan mereka mengalami masalah jaringan dan tim bekerja secepat mungkin untuk memperbaiki dan memulihkannya secepat mungkin.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Downdetector mengatakan menerima 14 juta laporan di seluruh dunia, terkait dengan Facebook, WhatsApp dan Instagram dalam beberapa jam terakhir.
Pemadaman global dimulai sekitar pukul 4 sore waktu Inggris, dengan downdetector yang memantau status beberapa situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia, menerima 75.600 laporan terkait WhatsApp.
Sebanyak 43 persen pengguna mengalami masalah dengan aplikasi, dengan 27 persen tidak dapat mengirim pesan.
Bos besar Facebook, Mark Zuckerberg, yang memiliki Instagram dan WhatsApp, juga telah berjuang mengatasi masalah tersebut, dengan puncak laporan sebanyak 58.000 dan 30.800 yang berkaitan dengan Instagram.
Sementara platform tetap tidak dapat diakses, pengguna facebook terus melihat kesalahan halaman atau notifikasi bahwa browser mereka tidak dapat terhubung.
Pengguna WhatsApp dan Instagram dapat mengakses aplikasi tetapi tidak dapat melihat konten baru, termasuk pesan yang dikirim atau diterima.
Baca Juga: Facebook, Whatsapp, dan Instagram Down, Peretasan Terbesar Dalam Sejarah?
WhatsApp web versi desktop dari aplikasi perpesanan, tampaknya juga tidak bisa berjalan di komputer dan laptop.
Tak satu pun dari perusahaan telah mengatakan sesuatu yang resmi tentang apa yang mungkin menyebabkan malfungsi.
“Kepada komunitas besar dan orang bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami, kami minta maaf. Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang, terimakasih telah mendukung kami,” kata Facebook.
Baca Juga: Intip Ikatan Cinta 5 Oktober 2021: Irvan Bantu Aldebaran Cari Peneror Keluarganya
Namun para ahli telah berspekulasi tentang apa penyebabnya, dengan perusahaan Cisco yang berbasis di San Fransisco, ThiusandEyes mengatakan itu adalah kegagalan Domain Name Server (DNS).
Pakar lain telah menghentikan pemadaman karena Facebook menarik rute Border Gateway Protocol (BGP), yang memungkinkan pertukaran informasi perutean dan membawa server ke situs web yang coba diaksesnya.
Saham Facebook telah jatuh 5,5 persen setelah pemadaman global, yang berarti pemiliknya, Mark Zuckerberg, telah kehilangan 7 miliar dolar dalam beberapa jam terakhir.***