Facebook Uji Coba Fitur Panggilan Video dan Suara di Aplikasi Utama, Ini Dampaknya

PR PANGANDARAN - Facebook kembali melakukan pengujian fitur di Messenger yang nantinya akan ditambahkan ke aplikasi utamanya.

Fitur Facebook tersebut adalah panggilan suara dan video yang saat ini merupakan bagian dari aplikasi Messenger.

Sebelumnya, fitur dalam Messenger itu dikeluarkan oleh Facebook dari aplikasi utamanya pada tahun 2011 dan resmi dihapus pada tahun 2014.

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Menebak Penyebab Kekesalan Aty Kodong pada Lesti Kejora, Ini yang Diungkapnya

Fitur panggilan suara dan video tersebut diperkenalkan Facebook ke dalam produk lainnya seperti kamera video portal dan headset realitas virtual oculus.

Dilansir PikiranRakyat.Pangandaran.com dari The Verge, pada Selasa, 24 Agustus 2021, Facebook kini tengah melakukan uji coba fitur di beberapa negara.

Di antara negara tersebut adalah tempat asal mula Facebook yakni Amerika Serikat.

Baca Juga: Greysia Polii Pernah Terjerat Skandal Sengaja Kalah Tanding di Olimpiade London 2012: Merasa Tak Berguna

Meski demikian, Facebook belum membagikan berapa banyak pengguna yang melihat fitur tersebut di aplikasi utamanya.

Saat ini dalam melakukan perpesanan, audio, hingga panggilan video, pengguna masih banyak menggunakan Messenger.

Menambahkan fitur panggilan suara dan video ke aplikasi Facebook sama halnya dengan mematikan aplikasi Messenger.

Baca Juga: Lirik Lagu Door - Kwon Eunbi Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ada sedikit risiko saat akan memasukan fitur Messenger ke Facebook sebagaimana mengundang kritik yang sama sasat memasukkan Messenger dan pesan langsung Instagram.

Hal tersebut bukan saran pertama Facebook untuk mempertimbangkan membawa Messenger kembali ke Facebook.

Sebelumnya, pada tahun 2019, perusahaan itu pernah menguji membawa obrolan teks kembali ke aplikasi utama dengan kotak masuk khusus.***