Memesona, Ada 8 Fenomena Luar Biasa Muncul di Langit Selama Dua Pekan, Salah Satunya Strawberry Moon

31 Mei 2020, 20:01 WIB
Ilustrasi matahari. //Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa fenomena astronomi di bulan Juni 2020 akan bermunculan.

Pernyataan ini diungkap Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Dari beragam fenomena astronomi yang akan menghiasi langit di bulan Juni, Gerhana Matahari Cincin adalah salah satu yang paling dinantikan.

Baca Juga: Tante Meninggal Akibat Corona, Maia Estianty: Jangan Bengal, Nanti Keluarga Kalian Dipanggil Tuhan

Bahkan, fenomena astronomi ini sudah dipublikasikan sebuah Buletin Cuaca Antarikas sebelumnya.

Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @pussainsa, mengungkap ada lebih banyak fenomena yang bisa diamati bulan Juni 2020 ini.

Adapun deretan 14 fenomena astronomi yang ditulis Pusat Sains Antariksa Nasional LAPAN di akun Instagramnya.

Baca Juga: Lebih dari 500 Anak Terpapar Covid-19, DPR: New Normal Jangan Bikin Panik, Sekolah Tetap Dirumah!

1. Tanggal 1 Juni 2020: Konjungsi Saturnus dan Jupiter

Dengan jarak sebesar 4,85 derajat di tanggal 1 Juni 2020, Planet Saturnus dan Jupiter berdekatan di langit.

Disebutkan kedua planet ini akan semakin menjauh hingga jarak sudut pisahnya menjadi 6 derajat pada 30 Juni 2929.

Fenomena kedua planet yang berdekatan ini dapat diamati sepanjang malam pukul 21.30 WIB dari arah timur hingga barat.

Baca Juga: New Normal Segera Diterapkan, Psikolog: Ini 3 Tipe Warga Indonesia Hadapi Era Baru

2. Tanggal 3 Juni 2020 : Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi (Perigee)

Fenomena ini terjadi pada pukul 10.47 WIB dengan jarak 364.390 km dari pusat Bumi. Bulan akan tampak lebih besar jika diamati dari Bumi dengan lebar sudut 32,8 menit busur.

3. Tanggal 4 Juni 2020 : Konjungsi Inferior Venus dan Merkurius di Elongasi Timur Maksimum

Puncak fenomena ini akan terjadi pukul 00.42 WIB, jarak planet Venus dengan Bumi sekitar 43 juta km.

Konjungsi Inferior Venus menandai beralihnya kenampakan Venus ketika senja di arah Barat menjadi kenampakan di arah timur saat fajar.

Baca Juga: Aksi Bunuh Diri Remaja Ceburkan Tubuh ke Laut Gegerkan Pangandaran, Ternyata Berasal dari Cilacap

Planet Merkurius akan mencapai elongasi timur maksimum 23,6 derajat dari Matahari.

Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena berada pada titik tertinggi di atas cakrawala langit malam. Cari planet yang rendah di langit barat setelah Matahari terbenam.

4. Tanggal 5 Juni : Bulan Memasuki Fase Bulan Purnama

Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya Matahari.

Fase ini terjadi pada pukul 02:12 WIB. Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Stroberi Penuh karena itu mengisyaratkan waktu tahun untuk mengumpulkan buah yang sudah matang.

Baca Juga: Negara Maju akan Lebih Dulu Pesan Vaksin, Jusuf Kalla: RI Kembali Normal Covid-19 Setelah 3 Tahun

Itu juga bertepatan dengan puncak musim panen stroberi. Bulan ini juga dikenal sebagai Bulan Mawar Penuh dan Bulan Madu Penuh.

5. Tanggal 6 Juni 2020: Gerhana Bulan Penumbra dan Strawberry Full Moon

Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bulan melewati bayangan sebagian Bumi atau penumbra. Selama gerhana ini, Bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya.

Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudra Hindia, dan Australia.

Gerhana ini bisa dilihat pada pukul 00.45.51 WIB, puncaknya pukul 02.24.55 WIB dan berakhir Pukul 04.04.03 WIB.

Baca Juga: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Tiongkok Dikabarkan Siap Kirim 250 Juta Tentara ke RI, Cek Faktanya

Adapun Bulan Strawberry Full Mon akan terjadi pukul 02.12 WIB yang dapat disaksikan dari arah barat daya.

6. Tanggal 8 Juni 2020 : Konjungsi Bulan dan Jupiter

Fenomena ini terjadi pukul 22.37.05 WIB dengan sudut pisah sebesar 2,4 derajat. Konjungsi ini dapat teramati dari arah timur agak ke tenggara dengan ketinggian sekitar 60 derajat di atas ufuk.

7. Tanggal 8-9 Juni 2020: Konjungsi Tripel Bulan, Jupiter, dan Saturnus

Fenomena ini diamati mulai 8 Juni pukul 21.00 WIB di arah timur agak ke tenggara dengan bentuk menyerupai segitiga tumpul. Sudut tumpul ini terletak di Jupiter.

Baca Juga: Negara Maju akan Lebih Dulu Pesan Vaksin, Jusuf Kalla: RI Kembali Normal Covid-19 Setelah 3 Tahun

Kemudian Bulan bergerak perlahan mendekat Saturnus, sehingga di tanggal 9 Juni pukul 00.00 WIB membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring Bulan-Saturnus dan sudut siku-siku Jupiter.

Fenomena ini diamati di arah tenggara dengan ketinggian sekitar 50 derajat di atas ufuk.

8. Tanggal 13 Juni 2020 : Bulan pada Fase Perbani Akhir serta Konjungsi Bulan dan Mars

Fase Perbani Akhir akan terjadi pukul 13.24 WIB. Bumi dan Matahari membentuk sudut 90 derajat atau sudut siku-siku di fase ini.*** (Julkifli Sinuhaji)

Atikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Catat Tanggalnya, Bulan Juni akan Ada 14 Fenomena Astronomi Salah Satunya Gerhana Matahari Cincin

 

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler