Telusuri Jejak-jejak Firaun, Arkeolog Kaget Temukan Makam Ratu Cleopatra yang Bunuh Diri Pakai Ular

15 Juni 2020, 14:07 WIB
ARKEOLOG Spanyol menemukan mumi yang ditutupi perhiasan mahar pengantin.* //Ministry of Tourism and Antiquities via Daily Mail

PR PANGANDARAN - Arkeolog kembali melakukan penelusuran terkait jejak tokoh-tokoh dunia di masa lampau.

Sebelumnya, mereka telah berhasil menemukan kota romawi kuno di Italia lengkap dengan potret pertokoan dan perumahan.

Kini, misi berikutnya adalah pencarian jejak Firaun di tepi Sungai Nil. Namun, peneliti malah menemukan fakta lain.

Baca Juga: Dana Covid-19 Capai Rp 677,2 T , Jokowi: Gigit yang Bandel dan Niat Korupsi, Jangan yang Tak Salah

Makan Misterius yang diyakini kuat sebagai makam ratu terkahir mesir, Cleopatra adalah penemuan lain. Pasalnya, makam misterius itu dihiasi daun emas di Delta Sungai Nil.

Dilaporkan The Sun, situs misterius yang dikenal sebagai Taporisis Magna dan letaknya hanya berjarak 60 mil dari Kairo. Terlebih, Taporis Magna sendiri merupakan sebuah kota yang memiliki situs misterius dengan nama serupa kota itu.

Dikisahkan, Taporis Magna adalah tempat peristirahatan terakhir Cleopatra, lantaran kota itu menjadi pelabuhan terkenal pada jalam kejayaannya.

Baca Juga: Bintang Emon Kena Fitnah Pakai Narkoba, Bung Fiersa: Ingat Wiji Thukul, Melawak adalah Cara Melawan

"Dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu, tanah Taposiris Magna adalah sarang lebah dengan lorong dan makam tersembunyi," demikian bunyi pernyataan arkeolog dalam Science Channel .

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Bermaksud Cari Jejak Firaun di Tepi Sungai Nil, Arkeolog Justru Temukan Makam Ratu Terakhir Mesir

Arkeolog, Dr Kathleen Martinez menyebutkan bahwa situs misterius itu adalah tempat peristirahatan terakhir Cleopatra usai bunuh diri dengan gigitan ular berbisa.

Baca Juga: Kritik Kasus Novel Lewat Video 'Ga Sengaja', Bintang Emon Disebut Pakai Narkoba, Netizen Ngamuk

"Di Mesir, di tepi Delta Sungai Nil, penggalian arkeologis besar-besaran sedang berlangsung ketika para ahli mencari makam firaun Mesir yang paling terkenal," ungkap Martinez dalam siaran Science Channel.

Lebih lanjut, Martines merencakan penemuan arkeolog tersebut akan dimuat dalam jurnal berjudul 'Cleopatra: Sex, Lies, and Secrets' yang ditayangkan perdana pada Minggu, 21 Juni 2020 pukul 8 ET atau Senin, 22 Juni 2020 pukul 7.00 WIB.

Sedangkan dalam kisahnya Cleopatra dikenal sebagai ratu terakhir Mesir yang menjadi penguasa wanita paling terkenal dalam sejarah Mesir.

Baca Juga: Dipulangkan karena Covid-19, Kini Ratusan Santri Mulai Berdatangan Lagi ke Pesantren di Tasikmalaya

Saat masa itu, Cleopatra diketahui mendapat populer setelah menikahi Kaisar Romawi Julius Caesar.

Namun hanya sebentar waktu pernikahan yang dijalani, karena Cleopatra dilaporkan meninggal di usia 39 tahun akibat bunuh diri dalam penjara.

Ia bunuh diri setelah dirinya berhasil ditangkap oleh penguasa Romawi Oktavianus di kota Alexandria, Mesir.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Melintasi 24 Wilayah di Indonesia pada 21 Juni 2020, Catat Lokasinya!

Sehingga, Cleopatra disebut segera menyuruh hambanya menyelundupkan ular berbisa ke dalam sel tahanannya dan membiarkan ular berbisa itu mengigitnya hingga mati.

Sementara itu, sejumlah arkeolog lain belum pernah berhasil menemukan makam Cleopatra, meski mereka meyakini makam Cleopatra berada di suatu tempat dekat Alexandria.***(Khairunnisa Fauzatul A)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler