PR PANGANDARAN - Kecanggihan aplikasi berbagi pesan, suara maupun video, yakni Twitter di tahun 2020 kian meningkat.
Terlebih, fenomena sekarang menunjukan bahwa Twitter kini menjelma menjadi aplikasi berbagi informasi trending dari berbagai dunia.
Twitter seakan berubah fungsi menjadi penyedia informasi dari lokal, nasional hingga internasional bagi penggunanya.
Baca Juga: Yakin Ka'bah Bakal Pindah ke Lakbok, 'Orang Pintar' di Ciamis Sebarkan Ajaran Sesat Agama Islam
Namun beberapa pengguna sempat kesulitan dengan tagar trending yang ketika ditelusuri berisi informasi yang tak penting, lantaran banyaknya orang 'menyampah' dengan tagar itu.
Oleh karena itu, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Neowin, Twitter menghadirkan fitur terbaru yang menjelaskan mengapa sebuah cuitan menjadi trending topic.
Lebih lanjut, Twitter akan menambahkan tweet dan deskripsi yang akan menjelaskan tren tertentu dengan lebih jelas.
Baca Juga: Pria Beristri hingga Punya Anak Ikut Pesta Gay di Jakarta, Polisi: Peserta Ada yang Positif HIV
Penjelasan ini berupa tweet yang akan disematkan (pinned) di trending topic tertentu, sehingga orang akan bisa langsung mengerti konteksnya dan mengikuti isu yang sedang menjadi trending topic saat itu.
Pinned tweet ini akan dipilih oleh kurator manusia dengan bantuan algoritma yang mengidentifikasi tweet-tweet yang secara akurat merepresentasikan sebuah tren.
Telah terdapat fitur ini di Twitter iOS dan Android. Twitter merilis ketersediaan fitur ini secara bertahap hingga tersedia untuk semua pengguna.
Baca Juga: Klarifikasi Soal Marah-marah Gideon Tengker, Nagita Slavina: Papah Sakit, Gak Minum Obat, Kambuh
Untuk versi web, dijanjikan segera menyusul ketersediaannya.
Adapun negara yang mendapatkan fitur tersebut lebih dahulu yakni Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Kolombia, Mesir, Prancis, India, Irlandia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Arab Saudi, Spanyol, Inggris, dan Uni Emirat Arab.***