Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan kepada Ars Technica bahwa perubahan itu memungkinkan bisnis menyimpan obrolan WhatsApp menggunakan infrastruktur Facebook yang lebih luas.
Juru bicara WhatsApp tidak menjelaskan mengapa platform tersebut memutuskan untuk melakukan perubahan tetapi mengatakan itu tidak akan memengaruhi pengguna yang berbasis di UE dan Inggris.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Tinggi hingga Tutup 2 Kota dalam 2 Hari, Tiongkok Tolak Kunjungan WHO
"Tidak ada perubahan pada praktik berbagi data WhatsApp di wilayah Eropa (termasuk Inggris) yang timbul dari Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi yang diperbarui," katanya.
"Untuk menghindari keraguan, WhatsApp masih tidak membagikan pengguna WhatsApp wilayah Eropa dengan Facebook untuk tujuan Facebook menggunakan data ini untuk meningkatkan produk atau iklannya," kata juru bicara itu.
Pendiri WhatsApp Brian Acton dan Jan Koum meninggalkan perusahaan pada tahun 2017 dan 2018. Acton telah berbicara tentang kepergiannya, yang mengikuti keputusan untuk memperkenalkan iklan ke WhatsApp, dan telah meminta orang-orang untuk menghapus Facebook.
Baca Juga: Terancam Digulingkan, Pembelaan Donald Trump Malah Jadi Lelucon Warganet Singgung Ivanka
Kepergian Koum juga dikelilingi oleh laporan bahwa ia berselisih dengan manajemen terkait pendekatan perusahaan terhadap privasi pengguna di WhatsApp.***
Artikel Rekomendasi