Pengguna WhatsApp Terancam Hilang Akses, Elon Musk : Gunakan Signal

- 8 Januari 2021, 17:57 WIB
Poin penting dalam kebijakan baru WhatsApp.
Poin penting dalam kebijakan baru WhatsApp. /PIXABAY/

PR PANGANDARAN - WhatsApp, aplikasi perpesanan terenkripsi jaya layanan yang berfokus pada privasi, akan mulai memaksa pengguna untuk membagikan data pribadi dengan Facebook, perusahaan induknya.

Dalam pengumuman yang dikirim ke pengguna pada hari Rabu, WhatsApp mengatakan pengguna harus setuju untuk membiarkan Facebook dan anak perusahaannya mengumpulkan data WhatsApp termasuk nomor telepon pengguna, nomor telepon kontak, lokasi, dan lainnya.

Jika pengguna tidak setuju sebelum 8 Februari, mereka akan kehilangan akses. Langkah tersebut meminta pengguna untuk menghapus akun WhatsApp mereka dan beralih ke aplikasi perpesanan terenkripsi yang lebih kecil seperti Signal dan Telegram.

Baca Juga: Raffi Ahmad hingga Najwa Shihab Disebut Dapatkan Vaksin Pertama, Kemenkes Buka Suara

"Signal dan Telegram sekarang menjadi alternatif yang lebih baik jika Anda mengkhawatirkan privasi Anda," cuit editor TechCrunch Mike Butcher. Dia membagikan perbandingan data yang dikumpulkan WhatsApp versus apa yang dikumpulkan oleh Signal dan Telegram.

Sementara itu CEO Tesla Elon Musk merekomendasikan pengguna untuk beralih layanan dengan mencuitkan 'Gunakan Signal' melalui Twitter.

Sembilan jam sebelumnya, Musk tampaknya mengkritik Facebook, melalui meme yang sinis, karena bertanggung jawab atas para perusuh yang menyerang Capitol AS (Amerika Serikat) pada hari Rabu.

Baca Juga: Intip Foto Jadul Gisel Bareng MYD di OVJ, Ternyata Sempat Diunggah Akun Pribadinya Tahun 2011?

Dilansir dari Business Insider Facebook membeli WhatsApp pada 2014, dan pada 2016 memberi pengguna kesempatan satu kali untuk memilih tidak berbagi data aplikasi dengan Facebook.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x