PR PANGANDARAN – Aplikasi perpesanan terenkripsi yakni WhatsApp yang terkenal dengan layanannya yang berfokus pada privasi, kini mulai mendesak para penggunanya untuk juga membagikan data pribadinya ke Facebook yang adalah perusahaan induknya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Business Insider yang diunggah pada Kamis, 7 Januari 2021 waktu Amerika Serikat, WhatsApp memberikan pengumuman yang disampaikan kepada pengguna pada Rabu, 6 Januari 2021.
Dalam pesan yang disampaikan, pengguna diharapkan untuk menyetujui Facebook dan anak perusahaannya dalam mengumpulkan data WhatsApp termasuk nomor telepon pengguna, nomor telepon kontak, lokasi, dan lainnya.
Baca Juga: Segera Cek dtks.kemensos.go.id Sekarang! Ada BST Rp300 RIbu Cair untuk Pemilik Kartu KIS
Jika pengguna tidak menyetujuinya sebelum 8 Februari, Anda akan kehilangan akses WhatsApp.
Dengan adanya langkah yang diambil oleh WhatsApp tersebut, Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia yang telah berhasil mengalahkan CEO Amazon ini menyarankan untuk menggunakan Signal.
Elon Musk yang beberapa tahun terakhir ini terlihat vokal mengkritik Facebook yang diduga olehnya turut serta membantu massa yang menyerbu Capitol As pada Rabu, 6 Januari 2021, menyarankan pengikutnya untuk mengunduh Signal daripada produk Facebook meskipun tidak menyebutkannya secara langsung.
Baca Juga: ShopeePay Bekerja Sama dengan Live.On, Hadirkan Kanal Pembayaran Digital Terbaru di Aplikasi Live.On
“Use Signal,” ujar akun Twitter elon Musk @elonmusk yang diunggah pada Kamis, 7 Januari 2021.
Artikel Rekomendasi